Daerah  

Heboh Goyangan Viral di Pesta Pernikahan, DPRD Padang Meradang, Edi Cotok: Penyanyi Orgen Harus Berpakaian Sopan

Ilustrasi sebuah tempat hiburan. (kompas.com)
Ilustrasi sebuah tempat hiburan. (kompas.com)

PADANG-Merespon keresahan publik, DPRD Padang akhirnya bereaksi terkait viralnya “goyangan” perempuan di salah satu acara.

Komisi I DPRD memanggil sejumlah pengusaha orgen tunggal yang tergabung dalam Ikatan Pengusaha Orgen Sumbar untuk membahas video viral seorang perempuan berpakaian seksi yang berjoget di acara pernikahan di Gurun Laweh, Lubuk Begalung.

Selain itu Komisi 1 juga memanggil camat, pihak Satpol PP, Bagian Hukum Pemko Padang.

Ketua DPRD Muharlion mengatakan, kejadian tersebut dinilai telah mencoreng citra Padang dan melanggar ketentuan ketertiban umum.

“Kita hearing dengan pengusaha orgen tunggal dan OPD terkait, karena aksi dalam video itu termasuk pornoaksi yang meresahkan. Ini jelas melanggar Perda Ketenteraman dan Ketertiban Umum,” katanya, Senin (21/4/2025).

Ia menyebut ada beberapa rekomendasi yang dihasilkan dalam pertemuan tersebut. Pertama, memastikan edaran Wali Kota Padang terkait pelaksanaan acara keramaian benar-benar tersosialisasi mulai dari camat, lurah, hingga ke tingkat RT dan RW.

Baca Juga  Gunakan Baju Mirip Atribut Partai, Seorang Warga Diusir Ketika Ikut Jumpa Pers Calon Bupati dan Wakil Bupati Nias

Dia juga mendorong adanya regulasi yang lebih rinci dalam bentuk Peraturan Wali Kota (Perwako) untuk mengatur teknis penyelenggaraan hiburan, termasuk batas waktu, izin keramaian, serta penampilan hiburan yang sesuai norma.

“Ada usulan dari para pengusaha orgen agar mereka difasilitasi untuk memiliki NIB sehingga terdata secara resmi. Jika ada pelaku usaha dari luar daerah, harus tunduk pada aturan yang berlaku di Padang,” tambahnya.

Ketua Ikatan Pengusaha Orgen Tunggal Sumbar, Edi Cotok, mengatakan, pihaknya telah melakukan penelusuran terhadap video viral tersebut.

Ia menegaskan, perempuan yang berjoget dalam video bukan bagian dari tim orgen tunggal.

Baca Juga  Debat Publik Pilkada Buteng, Dua Paslon Saling Serang Program, Pendukung Saling Ejek

Ia menyebut, pihaknya telah menetapkan standar penampilan bagi para penyanyi dan pembawa acara dalam timnya dan salah satunya adalah berpakaian sopan.

“Kami selalu mengarahkan agar penyanyi mengenakan busana yang sopan, tidak seksi, dan tidak kebarat-baratan,” pungkasnya.(*)

Baca berita lainnya di Google News




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *