JAKARTA-Presiden Prabowo Subianto lantik Luhut Binsar Pandjaitan sebagai Ketua Dewan Ekonomi Nasional di Istana Negara, Jakarta Pusat, Senin (21/10/2024).
Pada pemerintahan Jokowi-Ma’ruf, Luhut menjabat Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi. Luhut diberikan tanggung jawab baru mengawasi dan mengembangkan kebijakan ekonomi nasional.
Pelantikan ini dilakukan berdasarkan Keputusan Presiden RI Nomor 139/P/2024 tentang Pengangkatan Ketua Dewan Ekonomi Nasional. Setelah dilantik, Luhut diberikan hak keuangan dan fasilitas lainnya sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Pelantikan Luhut bersamaan dengan pelantikan 48 menteri dan kepala lembaga dalam Kabinet Merah Putih.
Luhut menjelaskan proses saat Prabowo memintanya membantu di pemerintahan. Permintaan itu disampaikan Prabowo pada Juli 2024. Ketika itu Prabowo sudah berstatus sebagai presiden terpilih hasil Pilpres 2024.
“Pada 21 Juli 2024, setelah pertemuan kami berdua di kediaman hari itu, malam harinya saya mengundang Pak @prabowo untuk hadir di acara Gala Dinner AKABRI 67/70 yang dilaksanakan di Gedung Sopo Del Tower. Selain ikut bernostalgia bersama kawan-kawan taruna seperjuangan, beliau juga menjelaskan sedikit terkait tantangan dan potensi Indonesia di masa depan,” ujar Luhut dalam unggahan di akun Instagramnya yang terverifikasi, @luhut.pandjaitan, Senin (21/10/2024).
“Sebelum mengakhiri sambutannya, beliau (Prabowo) meminta izin kepada istri saya untuk “memperbolehkan” suaminya ini menerima tanggung jawab baru di posisi yang baru. Saat itu, istri saya hanya tersenyum lebar saja,” ungkapnya yang dikutip dari kompas.com.
Sebagai prajurit, Luhut menyatakan selalu siap melangkah ketika ada panggilan tugas datang. Sehingga ia menerima permintaan Prabowo itu. “Saya menerima amanat ini dengan penuh rasa tanggung jawab. Tugas ini bukan sekadar posisi, tetapi panggilan untuk mengabdi kepada negara, memberikan yang terbaik bagi bangsa. Presiden @prabowo ingin saya memimpin satu lembaga yaitu Dewan Ekonomi Nasional,” jelasnya.
“Lembaga ini akan bertugas untuk memberikan saran dan rekomendasi agar program program prioritas di bidang ekonomi bisa tercapai dengan baik. Terlebih Presiden @prabowo ingin adanya percepatan dalam koordinasi dan implementasinya,” papar Luhut. (*)
