Daerah  

Perayaan Milad ke-108 di Padang Gelugur Meriah, Wabup Parulian Dalimunthe Puji Peran Aisyiah dalam Pembangunan Pasaman

Wakil Bupati Pasaman H. Parulian Dalimunthe buka Milad Aisiyah ke-108 di Komplek Masjid Taqwa Muhammadiyah Sontang, Kecamatan Padang Gelugur, Sabtu (14/6/2025)
Wakil Bupati Pasaman H. Parulian Dalimunthe buka Milad Aisiyah ke-108 di Komplek Masjid Taqwa Muhammadiyah Sontang, Kecamatan Padang Gelugur, Sabtu (14/6/2025)

PASAMAN-Wakil Bupati Pasaman H. Parulian Dalimunthe buka Milad Aisiyah ke-108 di Komplek Masjid Taqwa Muhammadiyah Sontang, Kecamatan Padang Gelugur, Sabtu (14/6/2025).

Peringatan ulang tahun organisasi wanita Muhammadiyah itu berlangsung meriah. Kegiatan diawali pawai taaruf ibu-ibu anggota Aisyiah berseragam hijau dengan balutan hijab kuning dan diakhiri tabligh akbar oleh ustadz kondang Sumatera Barat, H Hamidi yang juga menjabat pembina MUI dan Pembina Dewan Dakwah Islamiyah Padang Panjang.

Milad itu juga dihadiri Rektor Muhamdiyah Sumatera Barat, anggota DPRD Pasaman, Pimpinan Wilayah Muhamadiyah dan Aisyiah Sumatera Barat, Pimpinan Daerah Muhamadiyah dan Aisyiah Pasaman serta Pimpinan Cabang dan Ranting Aisyiah se-Kabupaten Pasaman, kepala OPD Pemkab Pasaman dan ibu-ibu pengurus Aisyiah.

Wakil Bupati Parulian menyatakan, keberadaan Aisyiah telah memberi peran penting dalam bidang keagamaan, pendidikan anak usia dini serta kegiatan pemberdayaan Perempuan dan keluarga di Kabupaten Pasaman.

“Apresiasi buat ibu-ibu Aisyiah dengan seragamnya yang begitu bersemangat. Ini merupakan Milad Aisyiah pertama dan paling meriah di Pasaman,” kata Wabup Parulian.

Dikatakan, dengan peringatan milad yang meriah ini diharapkan menjadi motivasi ibu-ibu untuk tetap semangat menebarkan dakwah iIslam berkemajuan, memperjuangkan kemaslahatan umat serta memberikan kontribusi nyata dalam gerak pembangunan di Pasaman.

“Somoga Aisyiah tetap istiqomah dalam memperjuangkan dakwah amar ma’ruf nahi mungkar dan menjadi mitra strategis pemerintah dalam melahirkan muslimah yang cerdas, tangguh dan berakhlak mulia,” tutupnya.

Nurma, salah seorang pengurus Aisyiah Sontang yang sempat diwawancarai di lokasi acara menyatakan rasa syukurnya menjadi bagian dari keluarga besar Aisyiah.

“Keanggotaan Aisyiah lebih dari saudara. Saat kita dalam kesulitan akan dibantu oleh organisasi. Saya pernah merasakannya waktu anak saya sakit di Padang waktu itu. Dengan saudara kandung sendiri belum tentu bisa begtu,” tutur Nurma. (zul)



Kunjungi Kami di Google News:

google news
Exit mobile version