JAKARTA-Sepanjang pekan lalu, saham bank plat merah, BBRI terbakar. Emiten itu dibuang investor. Pekan ini, saham BBRI mulai loncat. Hal itu lantaran dividen yang diberikan bank itu cair ke rekening investor.
Saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) atau BRI loncat pada sesi I perdagangan Rabu (15/1/2025). Sebelumnya saham BRI selalu ditutup memerah pada perdagangan 9-14 Januari 2025.
Adapun saham BBRI loncat bertepatan dengan cairnya dividen perseroan. Bank Rakyat Indonesia (BBRI) atau BRI membayarkan dividen interim tahun buku 2024 senilai Rp20,4 triliun atau Rp135/saham, kemarin.
Pemegang saham yang berhak mendapatkan dividen adalah yang namanya tercatat sebagai pemegang saham BBRI per 30 Desember 2024 pukul 16.00.
Di sisi lain, BBRI diprediksi memberikan imbal hasil (yield) dividen tertinggi pada 2025. Bank BRI berada di jalur tepat untuk meraih profitabilitas, ditopang oleh pertumbuhan pendapatan bunga bersih (NII) dan terkendalinya biaya operasional.
Berdasarkan riset Macquarie, yield dividen BBRI tahun 2025 diprediksi mencapai 8,2 persen. Macquarie menetapkan target harga saham BBRI Rp5.690. (*)