Daerah  

Datang Tiba-tiba, Gelombang Tinggi Air Laut Genangi 60 Rumah di Desa Bagan Kuala

Pemukiman penduduk yang digenangi air laut yang naik ke daratan.
Pemukiman penduduk yang digenangi air laut yang naik ke daratan.

SERGAI-Gelombang tinggi air laut secara tiba-tiba datang, sehingga seketika air menggenangi pemukiman rumah warga, di Desa Bagan Kuala, Kecamatan Tanjung Beringin, Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai), Sumatera Utara, Selasa (17/9/2024) sekitar pukul 14.00.

Selain terendam air, rumah yang berdekatan dengan bibir pantai banyak dimasukin pasir. Sehingga warga yang rumahnya terdampak air laut dan pasir berlarian meninggalkan rumah dan mencari tempat aman.

Melihat naiknya air laut ke pemukiman, Kepala Desa Bagan Kuala, Safril langsung turun dan meninjau rumah-rumah warga yang terendam air.

“Saya sedang makan dan kaget, tiba-tiba air laut memasuki pemukiman warga. Langsung melompat dan meninjau di lokasi pemukiman warga,” ucap Safril.

Dijelaskan Safril, rumah yang terdampak air laut dari Dusun I sampai Dusun III. Dampak yang terbesar adalah di Dusun I sekitar 60 unit rumah yang langsung berhadapan di bibir pantai, Dusun II sekitar 10 rumah, dan Dusun III sekitar 40 rumah.

Baca Juga  Waduh, Ada Pedagang Padang Panjang Berjualan di Trotoar, Pejalan Kaki Terganggu

Selain itu, kata Safril, banyak juga alat-alat tangkap ikan milik warga seperti sampan ada beberapa unit yang hancur, begitu juga pekarangan rumah warga.

Menurut Kepala Desa Bagan Kuala itu, gelombang tinggi ini secara tiba-tiba datang dan dengan seketika memasuki pemukiman warga di Desa Bagan Kuala.

“Hampir seluruh rumah di Desa Bagan Kuala terendam air laut akibat gelombang tinggi. Jika ini dibiarkan akan semakin tinggi tingkat abrasi di Desa Bagan Kuala,” ujar Safril.

Johansyah, salah seorang warga Dusun I Desa Bagan Kuala menuturkan, kami terkejut dengan tiba-tiba saja datang air laut dengan gelombang yang tinggi. Sehingga kami takut dan cepat-cepat meninggalkan rumah.

Baca Juga  Pemkab Kaimana Hibahkan Tanah pada Bawaslu

“Baru kali ini terjadi tiba-tiba gelombang tinggi dan air laut datang memasuki pemukiman, sehingga hampir seluruh rumah warga tergenang air dan pasir,” ujarnya.(ML.hrp)

Baca berita lainnya di Google News




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *