PAYAKUMBUH-Pemilik belum punya uang untuk membayar angsuran, mobil L-300 ditarik leasing. Mobil itu ditarik pihak leasing, dalam hal ini Adira Finance. Mobil itu milik Parlan, warga Payakumbuh.
Mobil itu ditarik oleh debt collector, Sabtu (22/6/2024). Parlan menyebut mobilnya dirampas.
“Mobil saya dibawa sopir ke Pekanbaru untuk mengantarkan barang, setiba di Pekanbaru Mobil tersebut dirampas dua debt collector yang mengaku Suruhan Adira Finance Payakumbuh,” terang Parlan.
Parlan memaparkan, hingga kini atau sudah seminggu kemudian belum ada surat apapun dari Adira Finance Payakumbuh kepada dia sebagai debitur.
“Saat ditanya keberadaan mobilnya yang disita tersebut, pihak Adira tidak bersedia merinci di mana keberadaan mobil itu. Jawaban leasing berbelit-belit,” kata dia.
Dia mengakui menunggak tiga bulan karena belum ada uang. “Ketika sudah ada uang angsuran 3 bulan, saat akan diantarkan ke Adira, malah Adira meminta pelunasan Rp230 juta,” kata dia.
Parlan mengaku sangat dirugikan karena sekarang usahanya tidak jalan karena transportasi untuk mengantarkan pinang muda ke Pekanbaru disita Adira Finance.
Pihak Adira ketika hendak dikonfirmasi membentak wartawan.
“Kami tidak ada urusan dengan media,” kata seorang staf.
Wartawan datang untuk konfirmasi ke kantor Adira di Koto Nan 4, Payakumbuh, Jumat (28/6/2024). (jnd)
