Berita  

Wahai Perantau Minang, Jangan Mudik di Tanggal Ini, Bisa Habis Waktu di Jalan, Rugi Kita

Para pemudik di gerbang tol. (pasundan ekspres)
Para pemudik di gerbang tol. (pasundan ekspres)

JAKARTA-Mudik merupakan saat yang dinanti para perantau. Namun, mudik juga harus punya perhitungan. Jangan sampai mudik di saat mudik memasuki masa puncaknya.

Mudik juga harus jeli memanfaatkan waktu. Kalau mudik di saat puncak kepadatan arus lalu lintas, bisa banyak habis waktu di jalan.

Bagi perantau, bisa-bisa kemacetan membuat tak jadi salat hari raya di kampuang. Masyarakat diminta tidak bepergian secara serentak di tanggal puncak arus mudik.

Baca Juga  Dua Bus NPM Bawa Mahasiswa Mudik ke Padang Panjang

Korlantas Polri mengimbau kepada masyarakat agar berangkat pada waktu sebelum memasuki puncak arus kendaraan terjadi.

“Kami berharap masyarakat coba me-manage atau mengelola arus mudik dan balik,” kata Dirgakkum Korlantas Polri Brigjen Raden Slamet Santoso.

Menurutnya, tanggal 7, 8 dan 9 April diperkirakan menjadi puncak arus mudik. Masyarakat diminta untuk tidak berangkat mudik serentak di tanggal itu.

“Kalau bisa mudik pada tanggal 3, 4, 5 April,” ujarnya. (*)

Baca berita lainnya di Google News




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *