opini  

Sutan Riska Kembali Dianugerahi Penghargaan Nasional, Terbaik Delapan Tingkat Nasional dalam Penyelenggaraan Pemerintahan

Sutan Riska Tuanku Kerajaan
Sutan Riska Tuanku Kerajaan

DHARMASRAYA-Deretan penghargaan yang diraih Bupati Dharmasraya, Sutan Riska Tuanku Kerajaan terus bertambah. Kali ini, meraih penghargaan peringkat delapan terbaik nasional.

Kemampun kepemimpinan yang dimiliki mampu mempersembahkan untuk daerah tersebut bertaburkan prestasi bertaraf nasional. Ini merupakan sebuah bukti dari kemampuan kepemimpinan seseorang di pemerintah daerah.

Seakan baru kemarin otonomi daerah (Otoda) dilaksanakan, seiring waktu tak terasa telah menapak usia yang ke-28 tahun. Ini menjadi momentum bagi negara dan daerah yang dinilai mampu menyelenggarakan pemerintahan secara baik. Terlepas kekurangan dan kelebihan selama otoda ini, nilai positifnya adalah lahirnya pemimpin pemimpin baru dari daerah yang berdaya saing.

Banyak bupati bupati muda yang perlu juga diberikan apresiasi, reward dan penghargaan atas dedikasi, inovasinya selama memimpin pemerintahan. Satu satunya dari 14 kabupaten yang mendapatkan undangan penerimaaan penghargaan, daerah yang dipimpin Sutan Riska termasuk sepuluh besar yang terbaik. Dharmasraya berada pada posisi ke delapan dari 416 jumlah kabupaten di republik ini.

Penghargaan Atas Prestasi Penyelenggaraan Pemerintah Daerah ini akan diterima oleh Tuanku Riska 25 April 2024 di Hotel Grand City Mall Surabaya. Melalui undangan Kementerian Dalam Negeri RI Nomor 400.10.11/1798/Sj tertanggal 19 April 2024 ditandatangani atas nama Menteri Dalam Negeri oleh Sekjen Dr. H Suhardi Diantoro, MS.i.

Momentum ini merupakan salah satu bentuk keberhasilan seorang bupati dalam memimpin dalam menjalankan roda pemerintahan di seluruh sektor. Salah satu indikatornya dari penilaian kepemimpinan kepala daerah adalah, terciptanya inovasi dari aparatur, kenyamanan pelayanan dan terciptanya stabilitas pemerintahan yang dipimpinnya berjalan baik, kondusif, harmonis serta mampu berinovasi.

Baca Juga  Tantangan Adaptasi Kambing pada Lingkungan Baru

Selanjutnya, maksimalnya pencapaian kegiatan pembangunan yang diukur berdasarkan pencapai target Rencana Pembanguan Jangka Menegah (RPJM) Daerah. Sebab RPJM itu merupakan aplikasi dari janji-janji kepala daerah terpilih saat berkampanye yang dituangkan dalam lembaran perundang-undangan.

Lalu terjalinnya keterpaduan dan harmonisasi di dalam tubuh pemerintahan, baik secara internal maupun hubungan eksternal dengan kelambagaan dan stakeholder yang ada di daerah yang dipimpinnya.

Muaranya adalah akan meningkatnya partisipasi dan transparansi masyarakat demi terwujudnya pemerintah yang baik (good govarnance) dan pemerintah yang bersih (clean government), mulai dari sistem perencanaan hingga penyelenggraan seluruh kegiatan pemerintahan.

Ini sebagian kecil dari pantauan penulis bagaimana dedikasi, kemampuan seorang kepala daerah dalam mengaktulisasi dirinya sebagai pemimpin. Seperti dalam filosofi orang Minang, pemimpin itu adalah sosok panutan yang ditinggikan seranting, didahulukan selangkah, tempat bertanya dan sebuah tumpuan serta bersikap adil dan bijaksana dalam mengambil keputusan, sangat dekat jaraknya masyarakatnya.

Kondisi ini sangat tergambar di tubuh Pemerintahan Kabupaten Dharmasraya di bawah kepemimpian Sutan Riska selama 10 tahun. Di samping geliat infrastruktur yang tumbuh bagaikan jamur, penyelanggaran roda pemerintahan tahun ini mempersembahkan nominasi delapan terbaik penghargaan tingkat nasional. Sangat memantaskan bila masyarakat Dharmasraya berbangga.

Baca Juga  Tumpang Tindih Pembangunan di Sumatera Barat: Membangun atau Menghancurkan?

Sedangkan untuk nominasi pemerintahan provinsi, Sumatera Barat belum mampu memperolehnya untuk tahun ini. Mudah-mudahan tahun depan tercapai.

Ini terlihat saat mengamati dari lampiran undangan, Pemprov yang meraih penghargaan lima terbaik adalah Jawa Timur, Jawa Tengah, DKI Jakarta, Jawa Barat dan Yogyakarta.

“Prestasi dan penghargaan yang telah diraih oleh Pemerintah Kabupaten Dharmasraya, merupakan pengahargaan masyarakat Dharmasraya. Semua itu bisa diraih atas kebersamaan seluruh kompenen, antara pihak pemerintah, lembaga/organisasi dan masyarakat, ” jelas Sutan Riska.

Akankah, penghargaan ini merupakan persembahan Sutan Riska Tuanku Kerajaan terakhir di Dharmasraya yang bersiap untuk maju sebagai bakal calon Gubernur Sumbar?

Semuanya itu sangat ditentukan masyarakat. Semoga Sutan Riska mendapatkan amanah masyarakat Sumbar untuk mengukir prestasi, seperti yang telah dipersembahkan di Dharmasraya. (SYAMSUL AZWAR, Wartawan Muda)

Baca berita lainnya di Google News




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *