PAYAKUMBUH-Lebaran tahun ini akan dibuat semarak. Banyak agenda wisata digelar di Sumbar. Sebagai provinsi dengan banyak destinasi wisata, banyak atraksi yang akan disuguhkan ke wisatawan.
Tahun ini, jutaan perantau Minang pulang kampung dari berbagai daerah. Kegiatan wisata diadakan agar liburan mereka berkesan dan secara otomatis akan meningkatkan perekonomian bagi warga lokal.
Pacu kuda merupakan alek nagari di Sumatera Barat. Tiap daerah akan rutin menyelenggaran kegiatan itu dengan memanfaatkan momentum tertentu.
Iven olah raga pacu kuda kembali akan diadakan di Payakumbuh. Pacu kuda itu guna memeriahkan lebaran. Pacu kuda diadakan Minggu 14 April 2024 di gelanggang pacuan kuda, Kubu Gadang.
“Kita terus menggeliatkan event tahunan ini di Payakumbuh, semoga dapat mengobati rasa rindu juga dari perantau yang mudik untuk bisa menonton pacu kuda di kampung halaman (Payakumbuh-red),” katanya.
Hal senada juga diutarakan ketua panitia, Dasril didampingi bendahara Mardion. Dikatakan, kuda yang akan berpacu sudah ada yang sampai di gelanggang pacuan Kubu Gadang. Beberapa di antaranya dari Sawahlunto, Limapuluh Kota dan Payakumbuh. Ada juga yang sudah menjajal lintasan pacuan untuk beradaptasi menyongsong kejuaraan itu.
“Event ini akan diikuti 100 lebih kuda yang berasal dari Sumatera dan Jawa, nantinya ada 10 race prestasi dan lima race tradisional dengan total 15 race. Mari kita sukseskan dan saksikan bersama-sama, semoga event ini berjalan lancar serta keamanan dan ketertiban masyarakat berjalan dengan baik,” tambah Mardion.
Penjabat Wali Kota Payakumbuh, Jasman mengatakan, event pacu kuda yang merupakan salah satu alek anak nagari. Selain memberikan tontonan yang memacu adrenalin, diharapkan tentu akan memberikan dampak ekonomis bagi UMKM ini pasca lebaran.
“Mari sama-sama kita sukseskan pacu kuda ini,” kata Jasman.
Panitia penyelenggara sudah dibentuk beberapa waktu lalu bersama Ketua Harian Pordasi Sumbar, Paulo Rossi dan Ketua Pelaksana Dasril. (*)
