SIJUNJUNG-Anggota Satuan Lalu Lintas Polres Sijunjung melakukan penyelidikan terkait bus Sembodo yang mengalami kecelakaan dengan truk boks di Tanjung Lolo. Polisi menyebut kecelakaan itu terjadi diduga gegara sopir bus ugal-ugalan.
Kasatlantas Polres Sijunjung, AKP Dany Salman mengatakan peristiwa itu terjadi berawal saat bus Sembodo dalam kondisi berpenumpang penuh hendak menyalip bus lainnya. Namun, dari arah berlawanan datang sebuah truk dan kecelakaan pun tidak terelakkan.
“Berdasarkan hasil penyelidikan, bus ini datang dari Padang dan dalam kondisi penuh penumpang. Jadi saat itu dia berpacu dengan bus NPM yang sama-sama tujuan Jakarta. Sementara saat itu dia hendak menyalip dengan kecepatan tinggi, sehingga datanglah truk dari arah berlawanan yang mengakibat terjadinya kecelakaan,” kata Dany, Jumat (19/4/2024).
Dany menyebut, dari keterangan saksi yang diperoleh di TKP, kecelakaan itu diduga terjadi gegara sopir bus bernama Surya Zulhardi membawa kendaran dalam kondisi ugal-ugalan. Beruntung, dalam insiden tersebut tidak menimbulkan korban jiwa sementara untuk sopir beserta kernetnya telah diamankan.
“Keterangan saksi di TKP, dia ingin mendahului bus NPM di depan. Jadi saat itu sopir bus ugal-ugalan dalam berkendara yang menyebabkan terjadinya kecelakaan. Untuk saat ini sopir bus dengan kernetnya kita amankan di polres,” jelasnya yang dikutip dari detikcom.
“Untuk korban dari penumpang tidak ada, baik itu korban luka ringan dan berat. Sementara untuk korban itu hanya sopir truk dan bus. Sedangkan untuk jumlah penumpang bus kami belum memperoleh angka pastinya. Yang pasti bus dalam kondisi penuh penumpang menuju Jakarta,” ungkapnya. (*)
