Berita  

Kebelet Buang Air Besar di Bus, Apa yang Harus Dilakukan?

Bus NPM
Bus NPM

JAKARTA-Belakangan, animo masyarakat mudik ke Sumbar dengan menggunakan bus semakin meningkat. Hal itu disebabkan manajemen perusahaaan otobus di Sumbar tengah berpacu dalam memberikan layanan terbaik. Manajemen memberikan pelayanan yang tak biasa bagi penumpang Sumbar-Jakarta-Bandung.

Lalu, ketika ada penumpang kebelet buang air besar, apa yang harus dilakukan? Kalau kebelet buang air besar, jangan ditahan. Sebaiknya secepatnya melapor ke sopir atau kru, biar dicarikan tempat terdekat. Bila berada di ruas tol, maka sopir akan mencari rest area.

Bila di jalan arteri, maka sopir akan mencari fasilitas umum yang memiliki fasilitas toilet.

Meski bus memiliki toilet, dilarang keras untuk buang air besar di sana. Jangan nekat memanfaatkan toilet bus untuk buang air besar. Sebab, toilet tersebut memang tidak diperuntukkan untuk itu.

Baca Juga  Mengenali Permainan Sein Kiri Travel Padang-Pekanbaru dengan Bus Padang-Jakarta, Pahami Dulu Baru Ikuti

Satu hal yang harus diperhatikan ketika perjalanan dengan bus adalah soal penggunaan toilet. Toilet hanya bisa dipergunakan untuk buang air kecil. Setelah buang air kecil, harap disiram.

Toilet bus hanya bisa dipergunakan ketika bus sedang berjalan. Jangan gunakan toilet bus ketika berhenti di SPBU, rumah makan dan tempat lainnya. Aturan itu guna menghindari bau pesing di tempat orang.

Bus menempatkan toilet di bagian belakang. Biasanya, toilet itu bersebelahan dengan area merokok.

Export Manager dari Karoseri Laksana, Werry Yulianto menyebutkan, air yang ada di toilet bus bukan berasal dari air pembuangan AC. “Sumber air untuk toilet yang ada di bus berasal dari tandon, jadi tidak pakai air AC. Kapasitas dari tandonnya yaitu sekitar 200 liter. Tandon ini terpisah dengan air buangan dari AC,” kata Werry yang dikutip dari kompas.com. (*)

Baca berita lainnya di Google News




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *