DHARMASRAYA-Kasus demam berdarah dengue atau DBD beberapa bulan belakangan meningkat di Dharmasraya Sumatera Barat.
Dua orang pasien yang mengalami DBD meninggal dua dan status saat ini menjadi kejadian luar biasa (KLB)
Hal tersebut disampaikan Direktur RSUD Sungai Dareh, Sartinovita melalui Kepala Bidang Pelayanan, dr. Ridia Dityarika, Selasa (2/04/2024) di runganan kerjanya.
Dia mengatakan, data sementara pesien DBD di RSUD Sungai Dareh, terhitung Januari berjumlah 25 orang, kemudian Feburari menjadi 28 orang.
Pada Maret meningkat menjadi 30 pasien. “Selama peningkatan kasus DBD itu, ada dua pasien yang meninggal dunia. Dengan meningkatnya kasus DBD, status kini menjadi KLB,” ujarnya.
Ditambahkan Ridia Dityarika, demam berdarah adalah gangguan yang disebabkan gigitan nyamuk. Bahkan, ada banyak warga yang meregang nyawa dengan penyakit itu.”
“Kami dari RSUD Sungai Dareh telah berkoordinasi dengan intasi terkait, seperti Dinas Kesehatan Kabupaten Dharmaraya untuk mengambil langkah selanjutnya dan memberikan imbauan kepada masyarakat untuk membersihkan lingkungan agar terhindar dari DBD,” ucapnya. (eko)
