PADANG-Perusahaan otobus Satu Nusa merupakan armada favorit bagi pengguna angkutan darat di lintasan Sumbar-Medan. Bus Satu Nusa melayani Padang-Medan via Lubuk Sikaping.
Bus itu belum punya rute hingga ke Pasaman Barat. Artinya, bus tersebut belum melintasi tikungan ekstrim Kuburan Duo yang terletak di ruas Panti-Ujung Gading, Kabupaten Pasaman.
Ingin pula melihat seperti apa aksi kru bus Satu Nusa di lintasan itu. Namun, harus diakui pula, membuka rute baru tak bisa sembarangan. Hitung-hitungan bisnisnya harus pas.
Sejauh ini, perusahaan otobus ALS menjadi satu-satunya bus Sumbar-Medan yang melintasi tikungan patah di Kuburan Duo. Tikungan ekstrim itu berada di ruas Panti-Pasaman Barat.
Aksi sopir bus ALS dalam menaklukkan tikungan itu kerap viral di media sosial. Bus ALS dari Medan ke Pasaman Barat memang akan melewati jalan berkelok-kelok. Sama halnya dengan Bukittinggi-Medan yang juga berkelok-kelok sejak dari Lubuk Sikaping sampai ke Agam.
Bedanya, ruas Panti ke Pasaman Barat, jalannya relatif kecil.
Begitu melewati tikungan patah Kuburan Duo, kondektur bus biasanya akan turun dari kendaraan guna memberikan aba-aba pada sopir. Sebab, guna menembus tikungan, bus setidaknya agak dua sampai tiga kali mundur.
Ruas ini benar-benar ekstrim. Jalurnya kombinasi bukit dan jurang.
Bila salah perhitungan, bisa fatal akibatnya. Bus memiliki panjang lebih kurang 13 meter, maka harus hati-hati melewati tikungan itu.
Bus ALS melintasi ruas itu akan mengantar penumpang hingga Ujung Gading. Di ruas itu, bus ALS tak memiliki pesaing.
Memang banyak bus ukuran sedang yang melintas di ruas tersebut, bus-bus itu untuk antar kota. Seperti bus jurusan Ujung Gading-Bukittinggi, Ujung Gading ke Lubuk Sikaping dan sebagainya.
Aksi bus ALS di tikungan patah Kuburan Duo, sering diabadikan YouTube Ari Shahab Official. (*)
