Berita  

Family Raya, Oto Balap dari Ranah Minang, Pantang Sein Kiri di Tanah Jawa

Salah satu armada Bus Family Raya. (YouTube RAFAFARA FAMILY)
Salah satu armada Bus Family Raya. (YouTube RAFAFARA FAMILY)

PADANGFamily Raya merupakan sebuah perusahaan otobus dari Ranah Minang yang membuka rute sampai ke Jawa. Bus ini akan mengantar penumpang hingga Pati, Solo, Semarang dan kota-kota lainnya.

Aksi-aksi bus itu bisa disaksikan melalui Channel YouTube Inspirasi Madep Tembok (IMT). Sang YouTuber merekam aksi bus tersebut ketika melintas di ruas Trans Jawa maupun jalan arteri penghubung antar kota di Jawa.

YouTuber terkesan dengan Family Raya yang pantang sein kiri ketika di lintasan. Ketika bus Jawa berpacu, Family Raya memberikan perlawanan. Tentunya, bukan asal balap. Keselamatan dan keamanan tetap diutamakan para kru. Bus itu tak akan sein kiri ketika diajak berlari cepat.

IMT menyebut, Family Raya berani adu adrenaline kendati tak konvoi dengan sesama bus Minang. Di Tanah Jawa, Family Raya meladeni bus-bus cepat di lintasan.

Baca Juga  Mudik dari Jambi ke Sumbar, Berapa Kali Bus Istirahat Makan?

Ketika perusahaan otobus Sumbar berpacu di lintas Timur Sumatera, bus yang satu ini konsisten di lintas tengah. Bus ini juga tercatat sebagai armada yang memiliki rute terjauh.

Ya, bus Family Raya namanya. Bus itu berangkat dari Pariaman sampai ke Solo, Jogya, Semarang, Pati dan kota-kota lain di Jawa. Bus itu menghubungkan Sumatera Barat-Jawa. Bus itu memiliki pelanggan tersendiri.

Bus Family Raya juga melayani angkutan paket. Rute yang dilalui Family Raya adalah Padang-Bungo, Bangko, Lubuk Linggau, Lahat, Muara Enim, Kota Bumi dan terus ke Merak dan menyeberang ke Jawa.

Selain menghubungkan Sumatera Barat-Jawa, Family Raya juga secara reguler melayani Padang-Jambi serta Bukittinggi-Jambi.

Rumah makan pertama yang disinggahi bus itu adalah Titian Akar yang terletak di Kecamatan Koto Baru, Kabupaten Dharmasraya.

Perusahaan Otobus Family Raya Ceria awalnya berasal dari rumah makan di Bangko yang bernama Rumah Makan Family Raya. Rumah makan itu menjadi persinggahan bagi awak truk atau yang melintas di jalan lintas Sumatera di Bangko-Jambi.

Baca Juga  Gak Nyangka Sumbar Bisa Kalah dari Bengkulu, Tol Bengtaba Sudah Rampung, Gubernurnya Pastikan Pembangunan Tol Lanjut ke Linggau

Family Raya bermakna keluarga besar karena Haji Gusmaliadi bersaudara sembilan orang dan istrinya bersaudara delapan orang. Kini usaha bus itu dikelola dan diteruskan oleh anak Haji Gusmaliadi, Reno Saputra. (*)

Baca berita lainnya di Google News




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *