GUNUNGSITOLI-Seorang pelanggan PLN di Desa Fodo, Kota Gunungsitoli, Sumatera Utara kecewa dengan PLN. Sebab, aliran listrik ke rumahnya diputus tanpa pemberitahuan terlebih dahulu. Warga kurang mampu ini berharap perusahaan listrik plat merah tersebut untuk memberi toleransi.
Pemilik rumah yang diputus aliran listrik it adalah Yanto Humendru. Listriknya di rumahnya diputus pada 28 Juli 2023. Dia menjelaskan, dia mengetahui aliran listrik ke rumahnya diputus PLN saat dia pulang kerja sekitar pukul 17.30.
“Lampu tidak menyala saat saya hidupkan. Ada tetangga memberitahu saya yang menyatakan arus listrik sudah diputus petugas dari PLN,” katanya.
Setelah mendapat kabar itu, dia menghubungi salah satu ketua organisasi di Gunungsitoli untuk meminta solusi.
“Dengan solusi tersebut, besoknya, 29 Juli 2023, saya mendatangi loket pembayaran dan mengangsur tunggakan,” katanya. Dia mengangsur tunggakan.
Persoalan tak selesai sampai di sana. “Sampai sekarang lampu kami masih belum disambungkan dengan alasan petugas masih banyak tunggakan dan kelalaian saya,” ujar Yanto.
Yanto Humendru merupakan merupakan anak yatim piatu dengan berprofesi kuli bangunan. Dia merupakan anak tertua dari beberapa saudara.
“Tega sekali PLN pada kami yang kurang mampu ini,” kata dia.
Adakah kaum dermawan yang mau membantu, sehingga rumah warga dimaksud kembali terang benderang. (YL)
