Seorang Anak Tewas di Dharmasraya, Dipicu Persoalan Sang Bapak Tiri Punya Utang

Kapolres Dharmasraya, AKBP Purwanto Hari Subekti
Kapolres Dharmasraya, AKBP Purwanto Hari Subekti

DHARMASRAYA-Seorang anak di Dharmasraya diduga tewas karena dianiaya ayah tirinya.

Korban seorang remaja berusia 16. Kejadian Senin (12/5/2025) malam sekitar pukul 18.40 di daerah Jorong Tarandam, Nagari Koto Baru, Kecamatan Koto Baru, Kabupaten Dharmasraya.

Pelaku penganiayaan yang mengakibatkan korban meninggal dunia itu masih dikejar anggota Satreskim Polres Dharmasraya.

Kapolres Dharmasraya, AKBP Purwanto Hari Subekti di Rumah Sakit Bhayangkara Polda Sumbar mendampingi pihak keluarga korban.

Kapolres mengatakan, korban berinisial AP.

Kronologis kejadiannya awalnya pelaku yang bernama Rizal Efendi (43)yang juga ayah tiri korban mempunyai utang.

Awalnya pelaku ini tinggal di rumahnya kemudian pindah ke tempat lain, kemudian pihak yang piutang dari petugas salah satu bank sawsta menagih ke rumah awalnya pelaku tinggal pertama.

Kemudian ketemu dengan anak tirinya yang menjadi korban. Oleh anaknya ini petugas diantar ke tempat bapak tirinya tinggal.

Di situlah terjadi cekcok mulut. Dari keterangan pada saksi yang melihat peristiwa tersebut, pelaku tersebut tidak terima ditunjuki keberadaannya, sehingga didatangi petugas bank.

Kemudian pertengkaran terjadi antara pelaku dan korban yang cekcok mulut dan kemudian pelaku memukul korban yang awalnya korban pingsan.

Selanjutnya ibu dan kelaurga korban membawa ke pukemas terdekat. Setelah di IGD Pukesmas Koto Baru, korban dinyatakan meninggal dunia.

“Pelaku kita kejar sampai dapat,” kata Kapolres Purwanto Hari Subekti. (eko)



Kunjungi Kami di Google News:

google news
Exit mobile version