PEKANBARU-Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Riau, Irjen Herry Heryawan menjenguk Wakapolres Kuantan Singingi, Kompol Novaldi di Rumah Sakit Prima, Pekanbaru, Minggu (18/5/2025), usai insiden penabrakan brutal yang terjadi saat pembubaran aksi balap liar.
Kapolda menyampaikan keprihatinan mendalam sekaligus apresiasi atas keberanian dan dedikasi Wakapolres Kuansing yang tengah menjalankan tugas demi menjaga ketertiban masyarakat.
“Kami sangat prihatin atas insiden ini. Apa yang dialami oleh beliau adalah bukti nyata risiko yang dihadapi setiap anggota kami di lapangan saat menjaga keamanan. Kami doakan beliau segera pulih, dan kami pastikan pelaku akan diproses secara hukum,” tegas Irjen Herry.
Kapolda menegaskan, aksi balap liar adalah pelanggaran serius yang tidak hanya membahayakan pelaku, tetapi juga masyarakat umum dan petugas kepolisian. Ia memastikan bahwa Polda Riau dan seluruh jajarannya akan bertindak tegas terhadap segala bentuk aksi ugal-ugalan di jalan raya.
“Jalan raya bukan sirkuit. Siapa pun yang membahayakan keselamatan umum akan kami tindak. Tidak ada toleransi bagi pelaku balap liar yang bersikap brutal dan melawan petugas,” ujarnya.
Meski demikian, Kapolda juga mengajak masyarakat, terutama generasi muda, untuk tidak lagi menjadikan balap liar sebagai bentuk ekspresi diri. Ia membuka ruang dialog untuk mencari solusi bersama, termasuk kemungkinan memfasilitasi wadah resmi penyaluran hobi otomotif secara positif dan terarah.
“Kami tidak menutup mata terhadap potensi anak muda di bidang otomotif. Tapi harus disalurkan di tempat yang benar, bukan di jalan umum. Mari kita jaga keselamatan bersama,” pesannya.
Usai menjenguk, Irjen Herry juga memberikan semangat langsung kepada keluarga dan tim medis yang merawat Wakapolres Kuansing, serta memastikan seluruh kebutuhan perawatan terpenuhi dengan baik.(ES)