MATARAM–Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Nusron Wahid hadiri tasyakur Hari Jadi ke-72 Nahdlatul Wathan sekaligus Mukernas XV Nahdlatul Wathan di Mataram, Nusa Tenggara Barat, Kamis (1/5/2025).
Menteri canangkan program redistribusi tanah di NTB untuk diprioritaskan bagi masyarakat, termasuk jemaah Nahdlatul Wathan.
“Tolong Pak Kanwil (BPN Provinsi NTB-red) dicarikan lahan, tanah yang telantar, hak guna usaha (HGU) yang izinnya sudah habis di NTB, nanti kita redistribusi kepada warga,” ucap Menteri Nusron.
Menteri ATR/Kepala BPN mengapresiasi inisiatif dari Nahdlatul Wathan dengan Gubernur NTB dalam upayanya menyukseskan program ketahanan pangan Prabowo Subianto melalui gerakan NW Menanam.
“Di Indonesia ini masih banyak tanah negara yang telantar, yang belum ditanami apapun. Saya gembira menyaksikan MoU antara PB NW dengan Gubernur NTB, dalam rangka ketahanan pangan ingin membuat gerakan NW Menanam,” ungkapnya.
Meneruskan pidatonya, sebagai Menteri ATR/Kepala BPN, ia akan berkolaborasi dengan organisasi Nahdlatul Wathan dalam program Redistribusi Tanah dan pemanfaatan tanah telantar milik negara.
Menurut Nusron Wahid, masih ada ketidakadilan struktural terkait distribusi tanah di Indonesia.
Dari total 70 juta hektare tanah wilayah non-hutan di Indonesia, sekitar 46 persen hanya dikuasai 60 keluarga. Bahkan, ada satu keluarga yang menguasai hingga 1,8 juta hektare tanah. (*)