Hasil Buruk Timnas Indonesia Bikin Warga +62 Geram, Media Vietnam Minta Pelatih Asal Sumbar Siap Siaga

Pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert bersama Timnas Indonesia U-20, Indra Sjafri. (Instagram Indra Sjafri).
Pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert bersama Timnas Indonesia U-20, Indra Sjafri. (Instagram Indra Sjafri).

SHENZHEN-Warganet geram dengan kekalahan yang dialami tim nasional Indonesia U-20. Pelatih Indra Sjafri dirujak warganet. Pelatih asal Sumbar itu dianggap belum layak naik ke level Asia. Masih level Piala AFF dan Sea Games. Jago di Asean. Selain bikin geram warga +62, media Vietenam minta pelatih asal Sumbar itu siap siaga.

Dalam pertandingan lawan Iran, tim nasional Indonesia sering salah passing. Kalah duel, strategi tak jelas. Main grusa-grusu. Platform media sosial X masih heboh dengan cuitan tentang Indra Sjafri.

Indonesia jangan dulu bicara lolos ke Piala Dunia. Dalam segala, Indonesia kalah bila dibandingkan dengan tim lain di Asia. Tim asuhan Indra Sjafri dibantai Iran di laga pertama Grup C Piala Asia U-20 2025.

Indonesia dibungkam Iran dengan skor telak, kalah 0-3. Dengan kekalahan tersebut, makin terasa pentingnya naturalisasi. Bukan bermaksud untuk merendahkan pemain lokal, namun semua pihak bisa menilai, untuk bersaing di level yang lebih tinggi diperlukan pemain yang berkualitas tinggi pula. Kalau mengandalkan pemain lokal, berat untuk mencapai prestasi yang lebih tinggi. Realistis sajalah.

Sepakbola bukan soal lari-lari di lapangan, tetapi butuh keahlian dan kecerdikan.

Media asal Vietnam itu adalah Soha. Media itu menulis, Indra Sjafri selaku pelatih kepala harus siap siaga. Mereka memprediksi pelatih asal Sumatera Barat tersebut akan dipecat bila gagal di turnamen dua tahunan ini.

“Timnas Indonesia mendapat kritik pedas, pelatih terancam dipecat usai kalah telak,” tulis Soha.

Hal itu dikarenakan adanya gejolak kritik pedas dari para penggemar sepak bola Indonesia. (*)



Kunjungi Kami di Google News:

google news
Exit mobile version