PEKANBARU-Banjir masih akan mengancam masyarakat Pekanbaru. Warga diminta bersiap menghadapi ancaman banjir. Musim hujan yang diperkirakan masih berlangsung beberapa minggu ke depan meningkatkan risiko terjadinya bencana hidrometeorologi ini.
“Berdasarkan prakiraan cuaca BMKG, intensitas hujan di Pekanbaru masih cukup tinggi dalam beberapa minggu ke depan,” ungkap Pelaksana Harian Sekretaris Daerah Kota Pekanbaru, Zarman Candra, Kamis (16/1/2025).
Kondisi ini, kata Zarman, tentunya perlu diantisipasi dengan serius agar tidak menimbulkan kerugian yang lebih besar. Beberapa kecamatan di Pekanbaru telah diidentifikasi sebagai wilayah yang berpotensi terdampak banjir. Daerah-daerah yang terletak di sepanjang aliran sungai, khususnya Sungai Siak, memiliki risiko yang lebih tinggi.
“Wilayah-wilayah yang berada di sekitar aliran sungai besar seperti Sungai Siak perlu diwaspadai secara khusus. Kami telah menginstruksikan BPBD untuk melakukan pemantauan intensif di daerah-daerah tersebut,” ujarnya.
Dijelaskan, berdasarkan mapping BPBD, sepanjang daerah yang berada di daerah aliran sungai berpotensi rawan banjir. Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Pekanbaru diminta melakukan normalisasi drainase dan sungai.
Selain upaya pemerintah, peran masyarakat juga sangat penting dalam upaya mitigasi bencana banjir. Masyarakat diimbau untuk tidak membuang sampah sembarangan, menjaga kebersihan lingkungan dan melaporkan jika terjadi genangan air atau kerusakan infrastruktur.
Forecaster BMKG Pekanbaru, Moh Ibnu Amiruddin memprakirakan sebagian besar wilayah Riau akan mengalami hujan dengan intensitas ringan hingga sedang pada Kamis, 16 Januari 2025.
Dia mengimbau masyarakat untuk waspada terhadap potensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang, khususnya di wilayah Rokan Hulu, Bengkalis, Siak, Kampar, Indragiri Hulu, Pelalawan, Kuantan Singingi, Dumai, dan Pekanbaru pada pagi hingga dini hari.
“Masyarakat diminta untuk terus memantau perkembangan cuaca dan berhati-hati saat beraktivitas di luar ruangan,” tandasnya. (*)
