PADANG-Bus Sembodo di awal masuk ke Sumbar sempat gunakan nama Minangkabau Pesona Nusantara (MPN). Waktu itu, tiga bus memiliki nama yang hampir sama, NPM, MPM dan MPN.
Kini, Sembodo semakin eksis di lintasan Jakarta-Sumbar. Kabarnya, ada empat bus baru yang akan rilis dalam waktu dekat. Bus baru itu merupakan suite combi. Bus suite combi guna memenuhi keinginan masyarakat Sumbar yang belakangan makin menyukai sleeper bus.
Kehadiran Sembodo di Sumbar ada sejarahnya. Berawal daei bus dengan livery merah dan putih, kini berubah dengan kelir yang khas dari armada itu.
Dalam perjalanannya, nama MPN menghilang dan tinggal Sembodo saja. Sejarah kemudian mencatat, Sembodo sebagai pelopor bus sleeper di lintasan Jakarta-Sumbar.
Kemudian, tren itu diikuti bus Miyor dan Al Hijrah. Kini selera penumpang Sumbar juga makin berkelas. Warga mencari kenyamanan dalam perjalanan. Warga tak lagi membanding-bandingkan tarif atau ongkos yang harus dikeluarkan. Dulu, belum ada nama Sembodo, tapi Minang Pesona Nusantara (MPN).
Kini, persaingan di lintasan Sumbar-Jakarta makin menyala. Bus saling berlomba dalam memberikan pelayanan terbaik pada pelanggan.
Hingga kini, baru satu perusahaan otobus yang miliki pramugari di lintasan Padang-Jakarta. Perusahaan otobus tersebut adalah Sembodo.
Bus itu memiliki kelas eksekutif plus dan suite combi.
Perusahaan miliki unit Legacy SR3 Suites Combi rakitan Karoseri Laksana.
Interior bus itu, pada area depan sampai ke tengah kabin dibuat jadi kelas eksekutif bernama seat plus.
Bangku ini memiliki konfigurasi dua kanan dan dua kiri. Kemudian untuk area bagian tengah ke belakang bus dipasang bangku sleeper.
Jadi, ada dua kelas di tiap unit baru. Pelanggan tinggal pilih, bangku biasa atau sleeper.
Fasilitas lain adalah AC, dispenser, bantal, selimut, USB charging, toilet, wifi, coolbox dan AVOD pada setiap kursi.
Bus Sembodo gunakan sasis Mercedes-Benz OH 1626 MT. (*)