PEKANBARU-Riau akan semakin tajir. Fulus akan mengalir dengan deras ke daerah kaya minyak itu. Optimisme terus tumbuh dalam meningkatkan pendapatan asli daerah.
Hal ini disampaikan Penjabat (Pj) Gubernur Riau, Rahman Hadi usai menerima audiensi PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) di rumah dinasnya, Pekanbaru, Jumat (11/10/2024) malam.
Dalam pertemuan tersebut, PHR menyampaikan komitmennya untuk terus meningkatkan produksi minyak di Blok Rokan. Saat ini, produksi minyak Blok Rokan telah mencapai 160 ribu barel per hari, menjadi yang tertinggi di Indonesia.
“Kita bersilaturahmi dengan PHR, kita ingin mendengarkan produksinya. Di mana kita ketahui mencapai dengan 160 ribu (barel per hari) merupakan produksi terbesar,” katanya.
Rahman Hadi menjelaskan, dengan produksi minyak yang tinggi, Riau berhak atas participating interest (PI) 10 persen. Ini artinya, sebagian keuntungan dari produksi minyak Blok Rokan, nantinya berdampak positif terhadap pembangunan daerah.
Rahman Hadi berharap, kerja sama antara Pemprov Riau dan PHR dapat terus ditingkatkan. Dengan adanya PI ini, ia juga berharap PAD terus meningkat seiring dengan berkembangnya produksi minyak di Blok Rokan.
Menurutnya, PAD dari sektor energi dan sumber daya alam harus dapat dimanfaatkan sebesar-besarnya untuk kemakmuran masyarakat Riau. Ia optimistis dengan adanya 500 sumur baru yang sedang digarap, produksi minyak akan semakin meningkat dan berdampak positif bagi kesejahteraan masyarakat Riau.
Rahman Hadi juga menekankan pentingnya pemanfaatan PAD yang berasal dari sektor energi secara optimal. “Dana yang kita terima harus digunakan untuk pembangunan yang berkelanjutan dan memberikan manfaat bagi seluruh lapisan masyarakat,” kata dia yang dikutip dari riau.go.id. (*)