BATUSANGKAR-Bencana alam berupa banjir lahar dingin dan air bah yang melanda wilayah Tanah Datar beberapa waktu lalu, mengakibatkan banyaknya fasilitas umum yang rusak.
Salah satunya yang mengalami rusak parah adalah jalan nasional di Kelok Antu, Kecamatan X Koto, jembatan juga mengalami kerusakan dan fasilitas umum lainny.
Bupati Tanah Datar Eka Putra didampingi Kepala Dinas PUPR Ten Feri, Kepala Bappeda Litbang Adriyanti Rustam, Sabtu (20/4/2024) malam bertemu dengan Kepala Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) Sumatera Barat, Thabrani di Gedung Indojolito Batusangkar.
Kepala BPJN Sumbar Thabrani menjelaskan, tahun ini Tanah Datar mendapatkan alokasi dana melalui Inpres Jalan Daerah (IJD) untuk ruas jalan Batusangkar-Setangkai Rp98 miliar.
“Selain IJD untuk jalan Batusangkar-Setangkai, juga ada rencana pembangunan jembatan Lubuak Pauah-Lubuk Jantan Lintau Buo Utara yang juga didanai melalui IJD kurang lebih Rp27 miliar, jadi totalnya ada anggaran IJD untuk Tanah Datar pada tahun ini Rp125 miliar,” terang Thabrani yan dikutip dari siaran pers Prokopim Setda Tanah Datar.
Bupati Eka Putra berharap agar sisa tender jalan Batusangkar-Setangkai nantinya bisa dialokasikan untuk preservasi ruas jalan Batusangkar-Baso.
“Kami berharap, nantinya sisa tender itu bisa dimanfaatkan untuk jalan Batusangkar-Baso. Selain itu, ke depannya kami juga mengharapkan seluruh jalan provinsi yang ada di wilayah Kabupaten Tanah Datar dan beberapa jalan-jalan strategis kabupaten juga bisa dibiayai melalui dana IJD,” harapnya. (*)
