PADANG-Sudah berulang kali aksi pelemparan batu terjadi dengan bus yang melintasi Sumbar-Jakarta. Hampir semua merek bus Minang pernah mengalami insiden itu.
Kalau bisa, mohon jangan ada aksi pelemparan bus. Armada itu dibeli pengusaha dengan harga yang tak murah. Harga satu bus itu miliaran.
Lagi pula, sekarang musim mudik. Pemudik ingin kenyamanan sementara para driver juga butuh ketenangan dalam bekerja.
Lagi pula, tak ada untungnya bus dilempar. Salah apa perusahaan bus atau pengemudinya, sehingga mereka jadi sasaran pelemparan.
Peristiwa terbaru menimpa PO Palala. Kejadian Kamis (28/3/2024). Akibat lemparan batu itu, bus mengalami pecah kaca di depan. Kejadian itu bukan yang pertama. Sudah berulang kali aksi pelemparan batu dialami bus Sumbar, namun pelaku tak pernah terungkap.
Pelemparan batu ke bus bisa berbahaya bagi penumpang maupun pengemudi. Sangat disayangkan aksi pelaku yang bertanggung jawab.
Tak jelas motif pelaku. Entah apa yang ada di pikirannya. Dia tak sadar, kalau bus itu harganya mahal. Miliaran rupiah harga sebuah bus.
Dikutip dari YouTube Yudi Kota Lintas Channel, pengemudi bus Palala yang berjulukan Anak Daro, Acin melaporkan aksi pelemparan bus tersebut ke Polres Bungo, Polda Jambi.
Acin melapor ke polisi didampingi perwakilan bus Palala di terminal Muaro Bungo.
Di lintasan Sumbar Jambi, lokasi yang sering terjadi aksi pelemparan adalah di Simpang Tanah Periuk, Sungai Mancur, Simpang Somel, Sarana Jaya sampai menjelang terminal Muaro Bungo. (*)