SOLOK-Jumlah nama yang akan menjadi bakal calon bupati Solok makin bertambah. Mereka yang diperbincangkan berasal dari unsur politisi, pengusaha dan birokrat.
Nama-nama yang sudah mengapung di masyarakat, antara lain, Jon Firman Pandu, Taufik Effendi, Ferrisnovel, Nofi Chandra dan Budi Satriadi. Kemungkinan, nama bakal calon akan bertambah banyak menjelang tahapan pilkada dimulai.
Nama-nama itu nantinya akan jadi pertimbangan bagi partai politik untuk diusung dalam pilkada.
Pelaksanaan pemilihan legislatif (pileg) usai sudah. Kini masyarakat menanti pemilihan kepala daerah. Kandidat bupati dan gubernur mulai bermunculan.
Anggota DPRD Sumbar dua periode, Ahmad Rius didambakan masyarakat untuk maju dalam kontestasi pilkada Kabupaten Solok.
Tahapan pilkada tahun ini terbilang begitu pendek dan ruang waktu para kandidat yang tampil untuk bersosialisasi.
Setidaknya, seperti pilkada periode lalu, begitu panjang pengenalan diri kandidat kepada masyarakat, bisa sampai dua dan tiga tahun bersosialisasi.
Ahmad Rius merupakan sosok yang malang melintang di kancah perpolitikan ini, telah dua periode diberi amanah rakyat di kursi parlemen daerah terkenal sebagai daerah penghasil markisah ini. Ahmad Rius juga dua periode di DPRD Sumbar.
Meski dengan mepetnya waktu pelaksanaan pilkada, namun para tokoh terkesan enggan memunculkan diri untuk ikut dalam ajang kontestasi pilkada.
Ahmad Rius merupakan kandidat yang tepat untuk memimpin Kabupaten Solok. Selain matang pengalaman juga mumpuni untuk menjabat menjadi bupati.
Mayoritas tokoh-tokoh yang ditemui, dari beberapa nama kandidat yang muncul, Ahmad Rius menjadi salah satu kandidat yang selalu menjadi perbincangan hangat masyarakat.
Sejauh ini belum ada pernyataan resmi dari Ahmad Rius terkait maju atau tidaknya dia dalam pilkada mendatang. (*)