SOLOK-Bupati Solok, Epyardi Asda OTEWE Sumbar. Dia bakal maju sebagai bakal calon gubernur. Dalam baliho yang telah tersebar di mana-mana, dia mengendarai
sepeda motor menuju rumah bagonjong.
Ketika Epyardi OTEWE, jumlah nama yang akan menjadi bakal calon bupai terus bertambah. Haji Budi Satriadi (Budi Global) berkeinginannya maju menjadi calon bupati periode 2024-2029 pada pilkada nanti. Pilkada akan berlangsung November mendatang.
Pengusaha asal Nagari Salimpek, Kecamatan Lembah Gumanti itu mengatakan sebagai putra daerah mempunyai niat yang baik untuk mengabdi di Kabupaten Solok.
Budi Global kini telah sosialisasikan diri melalui baliho yang telah terpasang di seluruh nagari. Selain itu, ia juga aktif melakukan komunikasi politik, termasuk bertemu dengan Wakil Bupati Jon Firman Pandu dan politisi lainnya,
“Pemerintah harus hadir di setiap permasalahan yang dihadapi masyarakat. Sebaliknya, seluruh masyarakat berperan membangun daerah menurut kapasitasnya masing-masing,” paparnya.
Nama lain juga telah mengapung di masyarakat untuk maju dalam pilkada mendatang. Namun, para kandidat masih caliak angin. Mereka belum menentukan jalan politik.
Nama-nama yang disebut-sebut bakal turut bersaing itu, antara lain, Taufik Effendi. Taufik Effendi merupakan birokrat senior di lingkungan Pemerintah Kabupaten Solok yang sekarang menjadi Kepala Bappeda di Solok Selatan.
Taufik Effendi pernah menjadi Kepala Bappeda di Pemerintah Kabupaten Solok di masa kepemimpinan Syamsu Rahim-Desra Ediwan.
Selain Taufik Effendi, Nofi Chandra juga disebut-sebut akan maju menjadi bakal calon bupati. Dia juga pernah ikut pilkada ketika bersaing dengan Epyardi Asda di pilkada 2020.
Politisi PPP, Dendi disebut-sebut juga akan ikut bertarung di gelanggang pilkada. Wakil bupati sekarang, Jon Firman Pandu juga berpotensi maju di pilkada.
Nama-nama yang mengapung sekarang merupakan wacana di masyarakat, sementara yang bersangkutan belum memberi pernyataan. Beda dengan Budi Global yang telah menyatakan akan ikut pilkada mendatang. (*)