PADANG-Bus ALS rebah di Malalak, Senin (15/4/2024). Bus itu dari Medan tujuan Jakarta. Bus membawa 47 penumpang, satu orang tewas dalam kejadian itu dan sejumlah penumpang lainnya alami luka.
Penumpang bus menyebutkan, dalam perjalanan dari Medan, bus sempat diperbaiki di rumah makan. Salah seorang penumpang, Jojor Sigalingging menyebutkan, saat memasuki wilayah Sumbar, bus sepertinya mengalami kendala.
“Ada bau kabel terbakar dan laju bus melambat,” kata Jojor yang dikutip dari kompas.com.
Kemudian, sopir berhenti di sebuah rumah makan dan kemudian memperbaiki bus. “Ada sekitar dua jam kami berhenti dan sopir memperbaiki bus itu. Setelah itu lanjut,” kata Jojor.
Saat tiba di Bukittinggi, sopir berganti, namun di pertengahan jalan, kondisi bus kembali melambat. Saat tiba di lokasi kejadian, di Malalak, Agam, Jojor mengaku merasakan detik-detik bus terbalik.
“Bus jalan melambat melewati tikungan. Bus sudah oleng dan tetap jalan kemudian rebah,” kata Jojor.
Dia mengakui, sebagian penumpang ada yang tertidur dan tidak sempat menyelamatkan diri sehingga terhimpit.
Saya beruntung belum tidak tidur. Jadi tahu bus akan terbalik dan bisa pegangan erat,” kata Jojor.
Diberitakan sebelumnya, sebuah kecelakaan lalu lintas terjadi di ruas Malalak-Padang, Senin (15/4/2024). Bus ALS dari Medan tujuan Jakarta diduga mengalami rem blong, sehingga bus terperosok dan rebah kuda.
Kecelakaan lalu lintas itu sekitar pukul 16.10. Bus tersebut dengan nomor polisi BK 7371 UD. Bus melintas jalan alternatif karena diterapkannya one way di ruas Padang-Bukittinggi.
Kecelakaan di Nyiur, Nagari Malalak Timur, Kecamatan Malalak, Kabupaten Agam, Sumatera Barat.
Sampai di lokasi kejadian, diketahui daerah tersebut jalannya menurun. Berkemungkinan mobil mengalami rem blong sehingga tidak bisa dikendalikan dan mobil rebah ke kanan.
Masyarakat di sekitar lokasi kejadian langsung membantu mengevakuasi korban penumpang bus dan membawa ke rumah sakit terdekat. (*)
