Daerah  

Sepanjang 2024, Ada Empat Kasus Perampokan Terhadap Pedagang Emas di Sumatera Barat

Ilustrasi
Ilustrasi

PADANG-Sepanjang 2024, ada empat kasus perampokan terhadap pedagang emas di Sumatera Barat. Kejadian pertama di Kecamatan Gunung Talang, Kabupaten Solok. Kejadian di Pasar Talang, Rabu (10/1/2024) sekitar pukul 15.00.

Diduga pelaku mengincar korban sejak pagi, namun baru melaksanakan aksi pada sore hari, setelah pengunjung pasar sepi.

Aksi kedua terjadi menimpa sepasang suami istri pedagang emas di Pasar Sungai Geringging, Kabupaten Padang Pariaman. Kejadian, Senin (22/1/2024) sore.

Korban sedang dalam perjalanan pulang. Pasangan suami istri itu diserempet oleh dua pelaku yang sama-sama mengendarai sepeda motor.

Pelaku menggunakan sepeda motor dan memakai helm hitam.

Kasus ketiga terjadi wilayah hukum Polres Dharmasraya. Peristiwa perampokan di toko kelontong Bonjopi di Jorong Sungai Nili, Nagari Sungai Kambuik, Kecamatan Pulau Punjung, Kabupaten Dharmasraya, Sumatera Barat, Sabtu (30/3/2024) malam.

Baca Juga  Ratusan ASN Pemprov Sumbar Jalan Sehat, Gubernur Minta Kekompakkan Terus Dijaga

Pelaku berhasil membawa kabur uang puluhan juta. Perampokan itu menggegerkan masyarakat setempat.

Korban perampokan tersebut, Ahmad Bonjovi (33). Dalam rekaman CCTV tersebut, korban akan berkemas menyusun barang dan akan menutup pintu toko.

Kasus keempat di wilayah hukum Polres Limapuluh Kota.

Pasangan suami istri pedagang emas asal Nagari Durian Tinggi dirampok di Jalan Sialang menuju Galugua, Kabupaten Limapuluh Kota, Jumat (3/5/2024).

Korban diadang pelaku di lokasi sepi, tepatnya di Batu Sompik antara Nagari Sialang dan Galugua. Korban dipukul dengan menggunakan balok. Akibat pukulan balok tersebut, korban yang laki-laki yang diketahui bernama Reno meninggal dunia. (*)

Baca berita lainnya di Google News




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *