Daerah  

Pengurus Dekranasda Buton Tengah Dikukuhkan, Bupati Minta Perajin Lokal Disejahterakan

Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Buton Tengah, Umi Noranah Azhari lantik pengurus dan anggota Dekranasda Buton Tengah masa bakti 2025–2030
Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Buton Tengah, Umi Noranah Azhari lantik pengurus dan anggota Dekranasda Buton Tengah masa bakti 2025–2030

LABUNGKARI-Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Buton Tengah, Umi Noranah Azhari lantik pengurus dan anggota Dekranasda Buton Tengah masa bakti 2025–2030. Pelantikan berlangsung khidmat di Aula Pancana Kantor Bupati Buton Tengah, Jumat (4/7/2025).

Pelantikan dihadiri Bupati Buton Tengah Azhari, Ketua dan Wakil Ketua Dekranasda, Umi Noranah Azhari dan Kartini Adam Basan, serta sejumlah pejabat daerah.

Ketua Dekranasda Buteng, Umi Noranah Azhari menyampaikan selamat kepada seluruh pengurus yang baru dilantik.

Ia mengajak seluruh jajaran Dekranasda untuk mengemban amanah dengan penuh tanggung jawab, dedikasi, dan semangat pengabdian demi kemajuan kerajinan lokal.

“Dekranasda memiliki peran penting dalam mendorong pertumbuhan ekonomi kreatif, khususnya sektor kerajinan dan UMKM. Perajin kita memiliki potensi luar biasa, baik dari keterampilan maupun nilai budaya pada setiap produk. Untuk itu, mari kita jadikan Dekranasda sebagai payung bersama tempat tumbuhnya inovasi, kolaborasi, dan penguatan jati diri budaya bangsa,” tegas Umi Noranah.

Ia juga mendorong agar program pembinaan dan promosi produk lokal ditingkatkan, sehingga kerajinan Buton Tengah, khususnya tenunan, mampu bersaing di pasar nasional maupun internasional.

“Mari kita bangga memakai tenunan Buton Tengah. Jika bukan kita, siapa lagi?” ujarnya.

Bupati Azhari menyampaikan dukungan penuh terhadap keberadaan dan peran Dekranasda. Ia berharap, organisasi ini dapat menjadi motor penggerak dalam meningkatkan kreativitas dan kesejahteraan perajin lokal.

“Jumlah pengrajin di Buton Tengah adalah yang terbanyak di Kepulauan Buton. Oleh karena itu, kita harus serius dan gigih dalam melakukan pembinaan serta pemberdayaan, khususnya kepada para penenun,” kata Bupati Azhari.

Ia menekankan pentingnya pendekatan personal dalam membina para perajin agar mereka merasa diperhatikan dan terus termotivasi untuk berkarya.

“Dekati mereka, duduk bersama, ajak berdiskusi, bahkan makan bersama sambil bercerita. Sentuhan seperti itu akan membuat perajin lebih semangat dan bangga atas pekerjaannya,” ujarnya.

Bupati Azhari kembali mengucapkan selamat kepada seluruh pengurus yang baru dilantik dan mengajak untuk bersama-sama memajukan sektor kerajinan daerah. (uzi)



Kunjungi Kami di Google News:

google news
Exit mobile version