LABUNGKARI-Bupati Buton Tengah, Azhari kunjungan kerja ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Buton Tengah, Kamis (10/7/2025).
Bupati bertatap muka dengan jajaran manajemen rumah sakit, para dokter spesialis, tenaga medis, hingga petugas kebersihan, untuk mendengar langsung keluhan dan masukan terkait peningkatan mutu pelayanan kesehatan.
“Saya menyebut para dokter dan tenaga medis ini sebagai manusia tangguh, karena setiap hari mereka berhadapan dengan kondisi pasien dari yang baru lahir, yang sakit, sakratul maut hingga menjadi jenazah. Sungguh profesi ini bukan pekerjaan biasa,” ujar bupati.
Dalam dialog tersebut, sejumlah persoalan disampaikan secara terbuka oleh para tenaga kesehatan, mulai dari keterbatasan fasilitas, sistem manajemen, hingga harapan agar rumah sakit dikelola secara lebih profesional dan responsif terhadap kebutuhan pasien.
Menanggapi berbagai masukan tersebut, Bupati Buton Tengah menegaskan komitmennya untuk segera menindaklanjuti hal-hal yang menjadi kewenangan pemerintah daerah. Ia juga menekankan pentingnya memperkuat manajemen RSUD melalui kepemimpinan yang memiliki komitmen dan integritas tinggi.
“Kita sepakat RSUD Buteng harus mengedepankan pelayanan prima. Maka, tugas pemerintah daerah adalah memenuhi semua kebutuhan dasar rumah sakit. Sementara tugas tenaga medis adalah memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat,” lanjut bupati.
Bupati menyampaikan, pemilihan direktur RSUD Buteng ke depan akan mempertimbangkan masukan internal pegawai rumah sakit, dengan prinsip akuntabilitas dan evaluasi kinerja berkala.
“Kita akan evaluasi setahun kemudian. Jika tidak tercapai komitmen, maka pimpinan rumah sakit harus siap mundur secara sportif,” tegasnya.
Bupati menyampaikan harapannya agar pada akhir 2025, RSUD Buteng dapat resmi naik status menjadi RS Tipe C, sebagaimana yang direncanakan sebagai salah satu bentuk perhatian Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto. Sejalan dengan itu, Pemerintah Daerah juga mendorong agar RSUD Buteng bertransformasi menjadi badan layanan umum daerah (BLUD) demi fleksibilitas dan efisiensi pelayanan.
Bupati mengajak seluruh jajaran kesehatan untuk terus bekerja dengan hati dan ketulusan. “Apapun yang kita kerjakan hari ini, itulah yang akan kita tuai di masa mendatang. Mari bangun Buteng dengan keikhlasan,” kata dia. (*)
