PADANG-Sumatera Barat dapat -royek jumbo dari pemerintah pusat. Proyek itu berupa flyover Sitinjau Lauik. Proyek itu sah dibangun. Gak kenal efisensi anggaran.
Anggaran proyek Flyover Sitinjau Lauik tahap pertama diperkirakan mencapai Rp2,8 triliun. Proyek ini akan dibangun sepanjang 2,7 kilometer, dimulai dari Sitinjau Lauik hingga Panorama 1. Proyek ini diharapkan selesai dalam waktu 2,5 tahun.
Pembangunan Flyover Sitinjau Lauik resmi dimulai. Menteri Pekerjaan Umum, Dody Hanggodo akan meletakkan batu pertama, Sabtu (3/5/2025).
Kepala Dinas Bina Marga, Cipta Karya dan Tata Ruang (BMCKTR) Sumbar, Erasukma Munaf di Padang menyebutkan, ground breaking itu merupakan langkah besar kemajuan infrastruktur Sumatera Barat, terutama untuk mengatasi kemacetan di kawasan Sitinjau Lauik.
Erasukma menjelaskan, Menteri PU Dody Hanggodo tiba di Padang, Jumat 2 Mei 2025 dan esok harinya ground breaking pembangunan Flyover Sitinjau Lauik di stockpile Lubuk Paraku, Kecamatan Lubuk Kilangan.
Erasukma mengungkapkan, setelah peresmian, Menteri PU juga akan melakukan peninjauan ke sejumlah proyek penting lain di Sumbar. Antara lain, peninjauan lokasi Sekolah Rakyat di Lubuk Selasih, peninjauan sabodam dan jalan Payakumbuh-Sitangkai-Halaban serta tinjau Pasar Bawah Bukittinggi.
“Peresmian ini menjadi momen penting, tidak hanya bagi pemerintah, tetapi juga bagi masyarakat Sumatera Barat yang akan merasakan dampak positif dari pembangunan Flyover Sitinjau Lauik dan sejumlah proyek infrastruktur lainnya,” kata Erasukm yang dikutip dari keterangan pers Biro Adpim Setdaprov Sumbar. (*)