PADANG-Bila tak ada aral melintang, tiga proyek jumbo akan dilaksanakan di Padang. Nilainya gak kaleng-kaleng, mencapai triliunan rupiah. Proyek jumbo itu berupa pembangunan flyover.
Anggota DPR Andre Rosiade menyampaikan, pemerintah pusat berencana membangun dua flyover di Padang. Andre mengatakan pembangunan flyover itu untuk mengurai kemacetan.
Kepastian rencana tersebut disampaikan Andre saat bersama-sama dengan Dirjen Pembiayaan Infrastruktur Kementerian PU Triono Junoasmoro dan Direktur Operasi III PT Hutama Karya Koentjoro serta Kadis PU Sumbar Era Sukma Munaf ketika meninjau proyek flyover Sitinjau Lauik, Rabu (15/1/2025).
“Kabar gembira. Sesuai kesepakatan kami tadi malam dengan Pak Kadis, Pak Dirjen, dan juga HK, Padang adalah ibu kota Sumbar. Ada titik-titik macet yang luar biasa. Untuk itu, kita mendorong HK sebagai pemrakarsa KPBU juga membangun dua flyover di Padang,” kata Andre, Kamis (16/1/2025).
Andre menjelaskan kedua flyover itu adalah flyover Lubukbegalung (Lubeg) yang menghubungkan akses dari Lubeg ke kawasan Indarung. Kemudian flyover menuju Unand yang menghubungkan akses lalu lintas dari kawasan Anduring ke Ketaping.
Andre mengatakan kedua flyover ini nanti diharapkan membantu kelancaran akses lalu lintas dan mengurai kemacetan di Padang.
Selain dua flyover itu, juga akan dibangun flyover di Sitinjau Lauik.
“Selain flyover Sitinjau Lauik, juga akan ada pembangunan dua flyover di Padang sehingga bisa membantu masyarakat dan pemko mengurai kemacetan,” katanya.
Dirjen Pembiayaan Infrastruktur Kementerian Pekerja Umum Triono Junoasmoro mengapresiasi adanya usulan-usulan KPBU yang disampaikan oleh pemerintah daerah di Sumbar. Usulan itu nanti segera dilakukan pengkajian.
“Saya apresiasi adanya usulan-usulan KPBU dari Sumbar yang nanti kami siap menunggu usulan proposalnya untuk kami kaji. Mudah-mudahan proyek yang diusulkan itu dapat kita laksanakan dan bisa memberikan manfaat untuk masyarakat Sumbar,” kata Triono. (*)
