Daerah  

Tiga Bulan Belum Gajian, Seorang Kepala Desa di Kuantan Singingi Terpaksa Jadi Pekerja Bangunan

Ilustrasi pekerja bangunan.
Ilustrasi pekerja bangunan.

KUANSINGSejak tiga bulan belakangan kepala desa di Kuantan Singingi, Riau belum terima gaji. Kepala desa harus mencari pekerjaan lain demi dapur tetap mengepul.

Tiap awal tahun, hamper semua daerah mengalami keterlambatan pembayaran gaji, termasuk gaji ASN. Hal itu lantaran perubahan sistem keuangan yang juga berubah tiap tahun.

Proses pencairan uang negara memang agak rumit dan tak segampang mengambil uang perusahaan pribadi. Makanya, perangkat daerah harus banyak sabar dalam menghadapi persoalan ini.

Kepala desa itu tertunda pembayaran gajinya. Salah seorang kepala desa harus jadi kuli bangunan guna mencari penghasilan.

Kepala desa yang nyambi jadi pekerja bangunan itu berada di Kecamatan Kuantan Hilir Seberang. “Ini demi memenuhi kebutuhan sehari-hari,” kata dia.

Keterlambatan pembayaran gaji tersebut diakuinya cukup merepotkan. Gajinya adalah Rp1,2 juta per bulan.

Dia menambahkan, keterlambatan pembayaran gaji itu lantaran birokrasi di pemerintahan.

Usai bekerja, dia kembali menjalankan tugas sebagai kepala desa.

“Pelayanan terhadap masyarakat tidak boleh terganggu,” kata dia, Kamis (23/1/2025). (Ridho)



Kunjungi Kami di Google News:

google news
Exit mobile version