SOLOK-Kondisi RSUD Arosuka milik Pemerintah Kabupaten Solok dinilai sedang sakit. Bukan cuma sakit, tapi juga dianggap sedang sekarat dan butuh obat untuk penyehatan.
Sejauh ini, rumah sakit itu masih Tipe C. Pemerintah Kabupaten Solok yang akan dipimpin Jon Pandu sebagai Bupati Solok akan menghadapi tantangan berat guna menjadikan rumah sakit itu menjadi representatif dan naik kelas atau menuju tipe B.
“Jangan sampai rumah sakit ini turun status menjadi tipe D,” kata Ketua Komisi I DPRD Kabupaten Solok, Iskan Nofis
Pimpinan Komisi I dan sejumlah anggota inspeksi mendadak (sidak) ke instansi mitra kerjan, di antaranya Dinas Pendidikan, Dinas Kesehatan dan RSUD Arosuka.
Dia menjelaskan, pada Kamis (9/1/2025), Komisi I melihat kondisi RSUD Arosuka. Di sana banyak hal yang perlu dilakukan pembenahan.
Selain terus meningkatkan pelayanan, juga alat kesehatan yang masih banyak kekurangan, lahan parkir juga perlu dibenahi.
“Kegiatan ini juga dalam bentuk menjalankan aspirasi masyarakat yang masuk ke DPRD, banyaknya laporan masyarakat tentang pelayanan dan kelengkapan fasilitas dan minimnya alat kesehatan, “ jelasnya.
“Kondisi fasilitas RSUD Arosuka saya akui dan lihat sangat minim. Banyak yang perlu dilengkapi, anggota DPRD Komisi I akan terus berjuang, jangan sampai status rumah sakit turun ke tipe D,“ kata pria yang akrab dengan penggilan Angku Rajo Adia.
Iskan Nofis menekankan, keterbatasan yang dimiliki saat ini, tak boleh menurunkan semangat untuk melayani masyarakat, jika perlu lebih ditingkatkan ke arah yang semakin baik.
“Pengembangan pembangunan RSUD Ini sangat perlu menjadi perioritas saat ini, baik infrastrukturnya maupun peralatan dan sumber daya manusia, kita perlu selamatkan daerah ini,“ tambahnya. (SYAM CHANIAGO)