JAKARTA-Presiden terpilih Prabowo Subianto memanggil calon menteri ke kediamannya di Kertanegara, Kebayoran Baru, Selasa (15/10/2024). Dari sekian banyak calon wakil Menteri yang dipanggil, ada putra Padang Panjang.
Dia adalah Wakil Menteri Investasi/Wakil Kepala BKPM, Yuliot Tanjung.
Usai bertemu Prabowo, Yuliot pada wartawan menyebutkan, di mendapat arahan untuk memangkas regulasi terkait kegiatan berusaha. Sebab menurut presiden terpilih, sampai saat ini masih banyak regulasi di RI yang malah menghambat kegiatan berusaha.
Yuliot lahir di Padang Panjang, 7 Oktober 1963. Ia merupakan lulusan SMAN 1 Padang Panjang dan berhasil menamatkan gelar sarjana Produksi Ternak di Universitas Andalas dan Magister Manajemen Sekolah Tinggi Manajemen PPM.
Karier Yuliot semasa di Kementerian Investasi/BKPM berawal pada 1988. Ia kemudian menduduki sejumlah jabatan, yaitu sebagai Kepala Kantor Perwakilan BKPM di Taiwan, Kepala Biro Perencanaan dan Informasi, Direktur Promosi Dalam Negeri, Direktur Pengendalian Pelaksanaan Wilayah II, dan Direktur Deregulasi.
Sebelum dilantik sebagai Wakil Menteri Investasi, Yuliot menempati jabatan fungsional sebagai Penata Kelola Penanaman Modal Ahli Utama Kementerian Investasi/BKPM.
Sebelumnya, Yuliot menjabat sebagai Deputi Bidang Pengendalian Pelaksanaan Penanaman Modal sejak September 2023 hingga Juni 2024. Semasa di Kedeputian tersebut, Yuliot fokus pada pencapaian realisasi investasi dan fasilitasi penyelesaian permasalahan investasi yang dihadapi oleh perusahaan.
Yuliot pernah menjabat sebagai Deputi Bidang Pengembangan Iklim Penanaman Modal sejak Oktober 2020-September 2023. (*)