PADANG-Bus Miyor kembali semakin eksis di lintasan Sumbar-Jakarta. Bahkan, dalam musim sepi penumpang belakangan ini, bus yang berbasis di Sawahlunto itu tetap memberangkan tika sampai empat unit per hari.
Bus Miyor memberangkat armada dengan dream class, ultimate dan suite combi. Bus itu menghubungkan sejumlah kabupaten dan kota di Sumbar dengan Jabodeabek dan Bandung.
baru-baru ini, ada tulisan Harau, Jam Gadang dan Langkisau di unit bus Miyor. Tiga tempat itu merupakan destinasi wisata di Sumbar. Jam gadang ada di Bukittinggi. Langkisau ada di Pesisir Selatan. Sementara Harau merupakan destinasi wisata di Limapuluh Kota.
Artinya, tulisan tersebut merupakan penanda tujuan akhir atau awal pemberangkatan dari bus tersebut.
Bus Miyor dimiliki oleh pengusaha asal Sawahlunto. Kini, Sultan Sawahlunto makin tajir. Bus Miyor merupakan pendatang baru yang meraih kesuksesan dengan cepat. Meski terbilang pendatang baru, bus Miyor langsung mendapat tempat di hari masyarakat Sumatera Barat, maupun perantau Minang di Jakarta dan Jawa Barat.
Sebelumnya, sebuah perusahaan otobus hadir di Sumatera Barat. Namanya bus Miyor. Kehadirannya tepat jelang angkutan mudik lebaran 2024. (*)