PADANG-Para pengatur jalan di kawasan Sitinjau Lauik merupakan pahlawan. Sudah tak terhitung berapa kali para petugas itu memberikan pertolongan pada pengguna jalan.
Ketika ada pengemudi yang tak pandai melewati Sitinjau, mereka bersedia membantu. Entah itu menaiki tanjakan maupun menuruni Sitinjau Lauik.
Ada anak muda yang terkenal suka membantu pengemudi truk menuruni atau mendaki Sitinjau. Saat sopir lain berkeringat dingin melihat penurunan Sitinjau, mereka tenang saja membawa truk.
Aksi paling terkenal, ketika seorang pengatur jalan yang bernama Jaya yang memasangkan ganjal ke ban sehingga bus ANS yang blong rem bisa berhenti dengan selamat.
Jasa pahlawan Sitinjau terbaru, Jumat (17/5/2024) ketika pengatur jalan meminta pengemudi truk cepat melaju, sehingga selamat dari longsor.
Petugas itu pula yang menahan sejumlah kendaraan tak melintas jelang detik-detik longsor terjadi.
Sebuah keajaiban terjadi di Sitinjau Lauik, Jumat (17/5/2024). Sekitar pukul 14.00 tebing di kelok bantu runtuh. Untung pula pengatur jalan di sana berteriak agar truk cepat melintas.
Sebuah truk berwarna biru yang membawa BBM bisa menanjak dengan kecepatan tinggi, sehingga selamat dari runtuhan tebing.
Biasanya, di Sitinjau hanya truk kosong yang bisa diinjak gas dalam-dalam. Truk bermuatan tak mungkin digas. Kalaulah terlambat sekian detik saja, tak terbayang apa yang akan dialami truk. Bisa tertimbun atau diseret ke jurang.
Longsor akibat hujan kembali melanda kawasan Sitinjau Lauik. Akibat longsor akses jalan utama Padang-Solok macet total dan tidak bisa dilalui.
“Kita tutup dulu sementara. Pengendara diminta tidak melalui jalur itu sebab bisa menimbulkan kemacetan lebih parah,” kata Direktur Lalu Lintas Polda Sumbar, Kombes Dwi Nur Setiawan.
Material longsor bahkan sempat mengenai truk. Namun sopir truk melihat instruksi pengatur jalan agar lebih cepat, sehingga bisa lolos.
Terima kasih pahlawan di Sitinjau Lauik. (*)