PADANG-Sejak jalan Utama Padang-Bukittinggi putus total di Lembah Anai, pengguna jalan lebih suka melalui Sitinjau Lauik. Warga yang hendak ke Bukittinggi juga lebih memilih Sitinjau ketimbang via Malalak atau Kelok 44.
Akibatnya, beban Sitinjau Lauik kini bertambah berat. Bus dan truk ke Medan juga menjadikan Sitinjau sebagai jalan alternatif.
Situasi diperparah oleh kecelakaan yang dialami yang beberapa hari belakangan juga meningkat. Ada truk yang tabrak beruntun, ada minyak yang tumpah ke jalan, bahkan ada pula mobil pembawa buah sawit yang muatannya tumpah ke jalan karena kendaraan yang membawa mengalami kecelakaan.
Pada Kamis (30/5/2024) pagi, lalu lintas di Sitinjau macet parah. Macet sejak Rabu malam karena ada truk mogok dan kecelakaan tunggal.
Hari ini, perjalanan menuju Solok dari Padang tersendat dan di beberapa titik terjadi penumpukan kendaraan mulai selepas batas Solok dengan Padang di Aie Sirah dan kemacetan menjadi santapan sehari-hari di Sitinjau, baik pagi, siang atau malam. (*)