JAKARTA-Sepak bola Indonesia saat ini dikelola oleh orang yang tepat. Erick Thohir merupakan ketua umum yang memang memiliki kompetensi untuk mengelola olahraga, terutama sepakbola.
Betapa tidak, banyak sejarah yang telah diukir PSSI selama kepemimpinan Erick Thohir. Dimulai dari mereebut medali emas di Sea Games yang tak pernah diraih Indonesia selama 32 tahun belakangan.
Kemudian, timnas U-23 lolos ke Piala Asia yang juga merupakan untuk pertama kali bagi Indonesia. Hasilnya juga tak tanggung-tanggung. Pasukan asuhan Shin Tae-yong lolos ke semifinal, padahal target cuma delapan besar.
Sebagai tim debutan itu luar biasa. Sebab, yang dikalahkan juga tak kaleng-kaleng, Korea Selatan. Di babak penyisihan, Yordania dan Australia juga dibekuk Indonesia.
Tim nasional senior juga bikin sejarah. Sekarang tim asuhan Shin Tae-yong itu juga berpotensi melaju ke babak ketiga penyisihan Piala Dunia 2026. Dua laga terakhir akan dimainkan di Jakarta, melawan Irak dan Filipina.
Erick juga bisa mendatangkan tim sekelas Argentina ke Indonesia untuk laga uji coba. Yang paling fenomenal lagi, peringkat FIFA Indonesia juga melonjak tajam.
Erick Thohir merupakan mantan Presiden Inter Milan. Dia memiliki relasi internasional dengan klub-klub terkemuka di Eropa. Dia lihai melobi tingkat tinggi, sehingga klub-klub mau melepas pemain memperkuat Indonesia di Piala Asia, walau itu bukan agenda FIFA.
Kalau ketua PSSI sekelas La Nyala, Edy Rahmayadi, Djohar Arifin dan Joko Driyono, belum tentu mampu melakukan lobi tingkat tinggi ke klub di Eropa. Erick memang punya reputasi internasional.
Yang jelas, PSSI sekarang berada di bawah kepemimpinan yang tepat untuk mengelola sepak bola agar berprestasi. Hasil biasanya tak akan jauh dari usaha. Bola bekerja keras menggejar prestasi, maka prestasi itu akan datang di waktu yang tepat. Anda percaya? (*)