Berita  

Naik Bus dari Padang ke Jakarta, Adakah Kemungkinan Penumpang Tertinggal?

Bus Sumbar di Terminal Kampung Rambutan. (YouTube AnakTerminal VLOG)
Bus Sumbar di Terminal Kampung Rambutan. (YouTube AnakTerminal VLOG)

JAKARTA-Belakangan, animo masyarakat Sumbar menggunakan bus semakin meningkat. Hal itu disebabkan manajemen perusahaaan otobus di Sumbar tengah berpacu dalam memberikan layanan terbaik. Manajemen memberikan pelayanan yang tak biasa bagi penumpang Sumbar-Jakarta-Bandung.

Lalu, adakah kemungkinan ada penumpang yang tertinggal ketika istirahat di rumah makan, penyeberangan maupun rest area?

Potensi itu tentu ada. Namun, potensi itu kecil. Sebab, sebelum berangkat, para kru bus memastikan semua penumpang sudah naik.

Para awak bus juga tak mau ambil risiko. Setelah semua penumpang naik, barulah sopir melanjutkan perjalanan. Bahkan, kalau ragu, maka awak bus akan bertanya ke penumpang, apakah ada yang tertinggal?

Baca Juga  Puncak Mudik Diperkirakan 5-8 April, Arus Balik 13-16 April, Bus Sumbar Panen Penumpang

Tengok kawan sabalah, lah cukuik atau alun,” begitu awak bus Sumbar memberi peringatan.

Alun lai, apak sabalah ko lun naik lai,” kata penumpang.

Maka, bus akan menunggu sampai si penumpang datang. Setelah lengkap, sopir nyalakan sein kanan dan bus pun berangkat.

Oleh sebab itu, ketika berada di rest area, rumah makan dan sebagainya, agar efisien gunakan waktu. Sebab, bus hanya istirahat lebih kurang 35 menit. (*)

Baca berita lainnya di Google News




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *