PADANG-Mudik dan lebaran telah berlalu. Sekarang arus balik. Para perantau Minang telah kembali ke perantauan.
Tiap mudik dan balik pasti ada macet, namun itu bukan dianggap persoalan. Macet merupakan seni yang dinikmati. Kalau mau menghindari macet, berangkatlah jauh-jauh hari.
Ketika balik ke Jakarta dari Sumbar, naik bus menjadi pilihan perantau. Bus menjadi moda transportasi sejuta umat. Balik dari Sumbar ke Jakarta, kalau perjalanan lancar, bus akan tiga kali berhenti di rumah makan.
Lalu, berapa biaya makan yang perlu disiapkan untuk perjalanan mudik. Rata-rata, satu kali makan di lintas Sumatera butuh biaya Rp35 ribu sampai Rp45 ribu. Jadi, untuk biaya makan siapkan saja lebih kurang Rp150 ribu.
Namun, kini sejumlah bus Minang juga menyediakan voucher makan. Voucher makan itu diberikan bus dengan layanan premium.
Jadi, tak perlu bawa uang banyak-banyak dalam perjalanan arus balik. Lagi pula sekarang pembayaran bisa dengan transfer maupun QRIS. (*)