Anak Lingga Berpotensi Diturunkan Saat Indonesia Jumpa Korea Selatan, Ramadhan Sananta Ukir Sejarah Manis di Sea Games, Siapa Tahu Sejarah Itu Bisa Berulang

Ramadhan Sananta selebrasi usai cetak gol. (okezone)
Ramadhan Sananta selebrasi usai cetak gol. (okezone)

JAKARTA-Hukuman larangan bermain bagi Ramadhan Sananta setelah menerima kartu merah berakhir. Dia berpotensi diturunkan saat Indonesia jumpa Korea Selatan dinihari nanti.

Ramadhan Sananta merupakan striker asal Kabupaten Lingga, Kepulauan Riau. Kemampuannya sudah teruji. Dia jadi pahlawan ketika Indonesia merebut emas Sea Games bersama pelatih Indra Sjafri.

Dinihari nanti, semoga Ramadhan Sananta kembali ukir sejarah. Kalau Indonesia lolos ke semifinal, maka tiket Olimpiade Paris bisa digenggam.

Sepanjang sejarah, belum pernah Indonesia lolos Olimpiade cabang sepakbola. Mana tahu, Sananta bisa memecah kebuntuan sejarah itu. Semua itu tergantung pada coach Shin Tae-yong.

Tim U-23 Indonesia akan menghadapi Korea Selatan (Korsel) pada babak perempat final Piala Asia U-23 2024 di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Qatar, Kamis (25/4/2024) malam atau Jumat (26/4/2024) dinihari waktu Indonesia. Jelang laga tersebut, pelatih Shin Tae-yong menegaskan komitmennya untuk Indonesia.

Baca Juga  Hadapi Semen Padang FC, PSPS Riau Target Tiga Poin, Askar Bertuah Akan Main Habis-habisan

Shin Tae-yong akan bersikap profesional di pertandingan melawan Korsel. Shin memastikan dirinya tidak akan setengah hati menghadapi tim nasional negaranya itu. Jangan ragukan dedikasi Shin Tae-yong untuk Indonesia.

“Memang posisi saya sekarang apa? Maksudnya pelatih kepala negara mana gitu?” kata Shin Tae-yong menjawab pertanyaan apakah dirinya lebih bangga melihat Indonesia lolos ke Olimpiade atau Korsel menjadi juara Piala Asia U-23 2024.

Pelatih 52 tahun itu akan berusaha supaya Indonesia bisa mengalahkan Korsel. Dengan melaju ke babak semifinal, Indonesia lebih dekat dengan targetnya, yakni meraih tiket ke Olimpiade Paris 2024.

Juara, runner-up, dan peringkat tiga Piala Asia U-23 mendapatkan tiket otomatis ke Olimpiade. Sementara itu, tim peringkat empat akan bertanding dengan wakil dari Afrika, Guinea.

Meski di atas kertas Korsel lebih diunggulkan meraih kemenangan atas Indonesia, tetapi Shin Tae-yong tidak merasa inferior. Shin bahkan merasa lebih tenang menghadapi Korsel, apalagi tim asuhannya punya waktu istirahat satu hari lebih banyak dari lawannya itu.

Baca Juga  Pembuktian Anak Lingga di Piala Asia, Ramadhan Sananta Bukukan Dua Gol

“Saya benar-benar tahu sekali lawannya (Korea Selatan) seperti apa,” ucap pelatih timnas Korea Selatan di Piala Dunia 2018 tersebut. (*)

Baca berita lainnya di Google News




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *