PADANG-Ungkapan boleh pinjam seratus kini jadi trend. Ungkapan itu menjadi kalimat yang berlaku universal. Cocok diterapkan untuk situasi dan kondisi apapun.
Termasuk kalau ingin nonton bola ke Brunei, menyaksikan laga Brunei dengan Indonesia pada leg kedua penyisihan Piala Dunia zona Asia yang akan berlangsung Selasa (17/10/2023).
Boleh pinjam seratus, sesuai pula dengan harga tiket pertandingan. Di Brunei, penonton hanya perlu merogoh kocek 15 dolar Brunei Darussalam atau setara dengan Rp170 ribu.
Sementara itu, kategori uncovered, harga yang dijual lebih murah lagi yakni 10 dolar Brunei Darussalam atau setara dengan Rp114 ribu. Hingga Sabtu (14/10/2023), FADB telah menjual 5.788 tiket. Jumlah tersebut akan terus bertambah sampai pertandingan Brunei Darussalam vs timnas Indonesia digelar.
Timnas Indonesia terus fokus pada latihan di Stadion Padang dan Belapan, Kompleks Olahraga Bandar Seri Begawan, Minggu (15/10/2023). Materi latihan fokus dalam hal serangan.
Timnas Indonesia akan menghadapi Brunei Darussalam pada leg kedua putaran pertama Kualifikasi Piala Dunia 2026. Pertandingan itu digelar di Stadion Hassanal Bolkiah, Bandar Seri Begawan, besok, Selasa (17/10/2023). Striker, Muhammad Ramadhan Sananta siap untuk cetak gol lagi.
Pada leg pertama dengan Brunei, Ramadhan Sananta cetak dua gol. Satu dari titik putih, satu lagi memanfaatkan bola rebound. Pertandingan pertama di GBK, Jakarta.
Meski mengantongi kemenangan 6-0 pada pertemuan pertama, Timnas Indonesia mengindikasikan untuk tidak bermain bertahan. Hal ini seperti disampaikan oleh gelandang andalan Skuad Garuda, Marc Klok.
“Kita latihan sedikit taktikal untuk game plan lawan Brunei, mereka sangat drop di lini belakang, di kotak penalti, kita lihat bagaimana kita bisa penetrasi ke pertahanan mereka, bisa cetak gol, sedikit finishing,” kata Klok yang dikutip dari laman PSSI.
Terkait kesempatan bermain di laga kedua, Klok sepenuhnya menyerahkan kepada pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong. Klok tak masalah jadi starter atau tidak.
“Kita lihat nanti, siapa yang dimainkan sebagai starter, siapa yang tidak. Tapi saya selalu siap beroperasi seperti biasa dan kita datang ke sini untuk menang,” ujar Klok.
Menurut Klok, kemenangan atas Brunei jauh lebih penting daripada dirinya main atau tidak. Pada pertemuan pertama, Klok hanya bermain di babak pertama. Dia digantikan oleh Ricky Kambuaya di awal babak kedua.
“Yang terpenting adalah tim harus main bagus, kita harus menang, itu sangat penting, siapa pun yang main, siapa pun cetak gol, kita lihat nanti. Yang penting kita datang untuk kemenangan, untuk negara supaya chemistry lebih baik, FIFA ranking juga lebih baik,” ucap Klok.
Striker Ramadhan Sananta menyatakan siap diturunkan oleh pelatih Shin Tae-yong.
Sananta tampil apik dan menunjukkan naluri mencetak golnya sangat tinggi padahal turun sebagai pemain pengganti. Dia bermain sejak menit 58, menggantikan Hokky Caraka.
“Tentunya saya sangat siap untuk pertandingan kedua ini di Brunei dan tentunya saya berharap setiap saya dimainkan coach Shin saya selalu 100 persen dan selalu siap,” kata Sananta yang merupakan pemain kebanggaan masyarakat Lingga dan Kepulauan Riau tersebut. (*)