Daerah  

Data Konsumsi Ikan Warga Tanah Datar, Lebih Rendah dari Provinsi, Jauh di Bawah Nasional

Ikan gulai yang disukai warga Tanah Datar. (pergikuliner.com)
Ikan gulai yang disukai warga Tanah Datar. (pergikuliner.com)

BATUSANGKAR-Guna meningkatkan gizi masyarakat Tanah Datar, minat mengkonsumsi ikan perlu ditingkatkan. Ikan relatif murah dibandingkan bahan pakan hewani lainnya, juga diharapkan mampu mendorong peningkatan konsumsi ikan di Tanah Datar dan juga nasional.

“Saya tentunya sangat mendukung berbagai program untuk peningkatan konsumsi ikan ini, seperti Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan atau Gemarikan di Tanah Datar,” kata Bupati Eka Putra saat lomba masak serba ikan sekaligus Pengukuhan Pengurus Forikan Kabupaten Tanah Datar, Selasa (19/9/2023) di Gazebo Indojolito Batusangkar.

Dikatakan Bupati Eka Putra, ikan memiliki dan mengandung gizi penting bagi tubuh, terutama protein dan lemak. Dimana protein bermanfaat untuk meningkatkan pertumbuhan dan memelihara jaringan bagi tubuh. Sedangkan lemak ikan merupakan sumber energi dan sebagai pembawa asupan dan observasi vitamin larut lemak.

“Saya juga menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada dinas terkait, panitia pelaksana dan Dinas Provinsi Sumbar yang telah mendukung kegiatan ini. Semoga dengan lomba masak serba ikan ini akan mendorong dan memasyarakatkan makan ikan,” katanya yang dikutip dari Prokopim Setda Tanah Datar.

Bupati Eka Putra juga berharap ke depan lomba tidak hanya melibatkan TP PKK Kecamatan, namun juga nagari. “Ke depan kita akan terus berupaya meningkatkan dan melaksanakan berbagai kegiatan Forikan ini,” katanya.

Kepala Dinas Pangan dan Perikanan Suhermen menyampaikan, lomba masak serba ikan dilaksanakan untuk memperkenalkan masakan berbahan baku ikan.

Ketua Harian Forikan Sumbar yang juga Kabid Peningkatan Daya Saing Kelautan dan Perikanan Yulia Madhona menyampaikan, dengan kegiatan ini diharapkan masyarakat konsumsi ikan di Tanah Datar semakin meningkat.

“Tanah Datar dalam angka konsumsi ikan pada 2022 ada 40,95 kilogram/kapita/tahun, sedangkan Sumbar 42,80 kilogram, sedangkan nasional 57 kilogram. Saya menyampaikan apresiasi atas kegiatan ini, sehingga angka capaian konsumsi ikan di Tanah Datar akan lebih baik dan meningkat lagi ke depannya,” kata dia. (*)



Kunjungi Kami di Google News:

google news
Exit mobile version