MANADO-Seorang siswa SMP merengang nyawa diduga menjadi korban bullying atau perundungan pada sebuah sekolah di Kecamatan Minahasa Selatan. Aksi perundungan itu dikecam Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Garda Timur Indonesia.
Dikatakan Ketua LSM Garda Timur Indonesia, Fikri Alkatiri, kejadian berawal dari pemeriksaan dokter yang menyatakan korban mengalami pendarahan di kepala akibat benturan.
“Setelah kami mencari informasi ternyata benar dengan adanya bukti video yang menggambarkan korban mengalami benturan di meja,” katanya.
Dikatakan Fikri, keluarga korban sempat melaporkan kejadian itu ke pihak sekolah, namum mendapatkan respon yang kurang.
LSM Garda Timur Indonesia melalui Ketua Umum Fikri Alkatiri menyampaikan belasungkawa terhadap keluarga korban dan mengecam tidakan tersebut.
“Kami tindak lanjuti ke sekolah tersebut serta akan dilanjutkan ke dinas terkait dan aparat penegakan hukum,” kata Fikri. (farid)