Daerah  

Pacu Jalur Kuansing Mendunia, Perputaran Uang Diprediksi Tembus Rp75 Miliar

Aksi anak tari yang viral di dunia dan jagat maya.
Aksi anak tari yang viral di dunia dan jagat maya.

PEKANBARU-Event budaya tahunan Pacu Jalur di Kuantan Singingi, Riau, diperkirakan mencetak perputaran uang lebih dari Rp75 miliar selama lima hari pelaksanaannya pada 20–24 Agustus mendatang.

Ketua Umum Pacu Jalur 2025, Werry Ramadhana Putera mengatakan estimasi ini didasarkan pada jumlah penonton tahun sebelumnya yang mencapai 1,5 juta orang, dengan asumsi setiap pengunjung menghabiskan setidaknya Rp50.000 selama acara.

“Hotel penuh selama lima hari. Ini momentum besar bagi pergerakan ekonomi masyarakat,” kata Werry, Senin (7/7/2025) yang dikutip dari riau.go.id.

Ia menambahkan, tren viral di media sosial seperti fenomena aura farming dari bocah SD Togak Luan, Rayyan Arkan Dikha, juga berperan dalam mendongkrak popularitas Pacu Jalur hingga ke mancanegara.

Werry menekankan pentingnya persiapan yang matang agar ke depan event ini bisa mandiri secara finansial tanpa terlalu bergantung pada anggaran pemerintah. Ia menyebut dua hal utama yang perlu dibenahi yakni, infrastruktur arena di Tepian Narosa dan fasilitas penunjang seperti area berdagang, parkir, serta MCK.

Baca Juga  Pernah Dinas di Lingga 14 Tahun, Said Nursyahdu Siap Jalankan Pemerintahan

Total anggaran untuk Pacu Jalur 2025 diperkirakan mencapai Rp4 miliar. Sekitar Rp1,5 miliar di antaranya berasal dari APBD Kuansing, sementara sisanya akan diupayakan melalui sponsor serta bantuan dana hadiah dari APBD Riau.

“Targetnya agar penonton bisa menikmati pacu jalur di siang hari dan hiburan di malam harinya. Tapi itu tergantung kecukupan dana sponsor,” kata Werry.

Panitia kini aktif menjalin komunikasi dengan sponsor lokal dan nasional, menawarkan paket promosi kepada brand yang ingin tampil di hadapan 1,5 juta penonton langsung dan sekitar 100 ribu penonton online.

Pacu Jalur sudah masuk dalam Kalender Event Nasional (KEN) Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, namun Werry menilai dukungan dari pusat masih belum memadai. Finalisasi kerja sama sponsor ditargetkan selesai seminggu sebelum acara berlangsung.

Baca Juga  Peredaran Rokok Ilegal Makin tak Terbendung di Kuansing

Sebagai perbandingan, pada 2024, biaya penyelenggaraan mencapai Rp3,6 miliar. Tahun ini, panitia optimistis seluruh kebutuhan dana akan terpenuhi berkat meningkatnya minat sponsor akibat mendunianya Pacu Jalur. (*)

Baca berita lainnya di Google News




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *