SERGAI-Pemerintah Desa Pekan Tanjung Beringin (Petaring), Kecamatan Tanjung Beringin, Kabupaten Serdang Bedagai luncurkan unit usaha Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) berupa mini swalayan Petaring Mart, Kamis (26/6/2025).
Peresmian yang berlangsung di Dusun V ini menjadi momentum penting bagi desa dalam upaya mendorong kemandirian ekonomi masyarakat. Acara dihadiri Camat Tanjung Beringin Nurchinta Depi Tambunan, Kasi PMD Kecamatan, Bhabinsa Koramil 11, Serda Peris Panggabean, tokoh masyarakat serta puluhan warga.
Secara simbolis, operasional Petaring Mart dimulai dengan pemotongan pita oleh Camat Nurchinta, didampingi forkopimca dan Kepala Desa Pekan Tanjung Beringin, Indra Syahputra.
“Ini langkah yang sangat baik dan patut diapresiasi. Petaring Mart tak hanya memudahkan warga dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari, tapi juga membuka peluang ekonomi dan lapangan kerja baru,” ujar Camat Nurchinta.
Ia menekankan pentingnya pengelolaan yang transparan dan profesional agar unit usaha ini dapat tumbuh dan menjadi contoh bagi desa-desa lain di Sergai.
Kepala Desa Indra Syahputra menegaskan, Petaring Mart adalah bentuk nyata komitmen desa dalam pengembangan ekonomi berbasis potensi lokal.
“Wilayah kami memang tak terlalu kuat di sektor pertanian atau perikanan, tapi dengan mengelola usaha seperti Petaring Mart secara modern, kami bisa menciptakan peluang ekonomi baru bagi masyarakat,” ujarnya.
Indra menambahkan, Petaring Mart juga akan terintegrasi dengan Koperasi Merah Putih yang sudah terbentuk sebelumnya untuk memperkuat distribusi kebutuhan pokok. Ia juga berpesan agar seluruh pengurus BUMDes menjalankan usaha dengan penuh tanggung jawab dan pelayanan yang ramah.
“Mari kita dukung Petaring Mart. Belanja di usaha milik sendiri berarti ikut membangun ekonomi desa,” imbuhnya.
Antusiasme warga pun tampak jelas. Banyak yang merasa terbantu dengan kehadiran Petaring Mart karena bisa memenuhi kebutuhan pokok tanpa harus keluar desa.
Dengan peluncuran ini, Desa Pekan Tanjung Beringin menegaskan komitmennya untuk tumbuh sebagai desa mandiri melalui pengelolaan ekonomi yang berbasis masyarakat dan berkelanjutan.(ML.hrp)