PADANG-Seorang warga, Karolus Bago ditangkap tim gabungan Resmob Polda Sumbar dan Reskrim Polres Solok Selatan. Karolus Bago diduga membunuh dua pekerja kebun sawit di Solok Selatan.
Sebelunya, warga gempar dengan dua wanita yang ditemukan tewas tergeletak di bawah pohon sawit di Nagari Abai, Solok Selatan, Sumatera Barat. Kedua korban diduga merupakan korban pembunuhan.
“Benar, ditemukan di bawah pohon sawit,” kata Kapolres Solok Selatan AKBP Faisal, Minggu (22/6/2025).
Saat ditemukan, ada luka di bagian kepala korban. Faisal mengatakan identitas kedua korban tersebut adalah Indarwati (40) dan Rohani (41).
Setelah dilakukan penyelidikan, polisi menangkap pria bernama Karolus Bago (34) yang diduga pelaku pembunuhan kedua korban. Pelaku berusaha kabur setelah melakukan pembunuhan, tapi ditangkap di Padang, Sabtu (21/6/2025).
Faisal mengatakan, dari tangan pelaku, turut disita sejumlah uang yang diduga milik korban. Saat ini pelaku masih menjalani pemeriksaan lebih lanjut.
“Dengan dukungan tim Resmob Polda Sumbar, pelaku berhasil kami identifikasi dan buru hingga ke Padang,” ujarnya.
Tak Sampai 24 Jam
Polres Solok Selatan dan Resmob Polda Sumbar tunjukkan respons cepat. Aparat kepolisian kembali menjadi bukti nyata kesigapan institusi dalam menegakkan hukum. Kurang dari 1×24 jam, jajaran Polres Solok Selatan yang didukung oleh Tim Resmob Polda Sumatera Barat berhasil mengungkap dan menangkap pelaku pembunuhan dua wanita buruh sawit yang menghebohkan masyarakat Nagari Abai, Kecamatan Sangir, Kabupaten Solok Selatan.
Terduga pelaku diringkus tim gabungan di kawasan Permindo, Padang, setelah dilakukan pelacakan intensif sejak ditemukannya jasad kedua korban pada Rabu malam sebelumnya.
Kapolres Solok Selatan, AKBP M. Faisal Perdana menyampaikan apresiasi yang tinggi terhadap sinergitas dan kecepatan kerja timnya bersama Resmob Polda Sumbar.
“Penangkapan ini hasil dari kerja cepat dan kolaboratif yang solid. Kurang dari sehari, pelaku berhasil kami amankan tanpa perlawanan di Padang. Ini semua juga berkat partisipasi aktif masyarakat yang cepat memberikan laporan,” ujar AKBP Faisal.
Dari hasil penyelidikan awal, diduga kuat motif pembunuhan dilatarbelakangi oleh persoalan utang-piutang antara pelaku dan salah satu korban. Meski demikian, penyidik masih terus mendalami motif sebenarnya serta mendengarkan keterangan sejumlah saksi yang diduga mengetahui hubungan dan interaksi antara korban dan pelaku.
Terduga pelaku ditahan di Mapolres Solok Selatan untuk proses hukum lebih lanjut. (*)