WONOGIRI-Band rock klasik asal Wonogiri dan Solo, Uncles Band, merilis single perdana berjudul Musim Dusta yang mengkritisi maraknya korupsi di Indonesia. Single ini merupakan bagian dari album dengan judul sama yang berisi tujuh lagu dan satu instrumental.
Kristianto, gitaris dan pendiri Uncles Band bersama Hoyen (vocalis), mengungkapkan, lagu Musim Dusta terinspirasi dari deretan kasus korupsi besar yang terus terbongkar di Indonesia. Salah satunya kasus korupsi di Pertamina, bermodus pengoplosan Pertamax yang sempat menggegerkan masyarakat.
“Sebenarnya semua masyarakat Indonesia tahu dan mengalami. Artinya, kenapa kok kondisi Indonesia itu seperti ini? Banyak korupsi dan korupsinya itu kan besar-besaran,” kata Kristianto kepada media, Kamis (15/5).
Album Musim Dusta telah dikerjakan selama empat bulan dan hampir rampung. Dari delapan karya dalam album tersebut, tiga di antaranya sudah selesai proses mixing.
Uncles Band terbentuk pada 11 Mei 2023 awalnya sebagai band tribut God Bless. Nama “Uncles” terinspirasi dari keberadaan personel termuda mereka, Rakha Dewa, yang masih duduk di bangku SMP, di tengah para “om-om” yang sudah berpengalaman.
“Kami itu memang om-om bagi Rakha Dewa. Jadi Rakha Dewa itu paling kecil. Dari SD aja sudah ikut kami. Dan sampai sekarang dia ikut kami masih SMP,” jelas Kristianto, yang sehari-hari berprofesi sebagai dosen.
Perbedaan usia yang signifikan antara Rakha Dewa dan anggota band lainnya justru menjadi kekuatan band ini. Rakha, meskipun masih remaja, telah menunjukkan bakatnya dengan menciptakan lagu “Dinding Hati” yang dimasukkan ke dalam album perdana band ini.
“Prestasi Rakha luar biasa. Dia sudah beberapa kali mengiringi Mel Shandy (rocker nasional) dan Kaisar Band,” kata Kristianto dengan bangga.
Band ini beranggotakan Kristianto (gitar), Hoyen (vokal), Rakha Dewa (keyboard), Fandi (drum), dan Heru (bass). Mereka juga menggandeng drummer eks Power Metal, Mugix Adam, untuk mengisi drum di dua lagu ciptaan Kristianto, Musim Dusta dan Dua Wajah.
Sentuhan Orkestra dari Studio Daerah
Proses rekaman album dilakukan di MusiClab Production Wonogiri dengan komposer Anggara yang memiliki keahlian orkestra dan etnik gamelan.
“Saya tertarik dengan bakat anak muda namanya Mas Anggara. Dia sebagai pendiri Musiclab ini pernah mempunyai prestasi meraih predikat juara satu di provinsi untuk kategori composer dan pencipta lagu daerah yang juga dikenal publik sebagai DJ dengan sentuhan etnik,” ungkap Kristianto.
Penggunaan unsur etnik gamelan dalam album rock adalah sesuatu yang jarang ditemui dalam industri musik Indonesia saat ini. Kristianto mengaku tertarik menggabungkan unsur tradisional dengan musik rock modern untuk menciptakan identitas yang khas.
Album Musim Dusta memiliki beragam tema. Selain lagu bertema kritik sosial, seperti Musim Dusta, Dua Wajah (cipt. Kristianto), Siulin aja, Berikan Senyuman (cipt. Hoyen) album tersebut juga memuat lagu bertema percintaan, yaitu Dinding Hati yang diciptakan oleh Rakha Dewa, Lagu Untukmu cipt. Kristianto yang ditujukan untuk audiens muda. Sedangkan instrument diciptakan oleh Kristianto dbantu Rakha Dewa. Dan ada satu lagu rock n roll Lady Konoha ciptaan Hoyen
Kristianto mengakui pemilihan kritik sosial sebagai tema utama album mereka bukan tanpa pertimbangan.
“Di klip Musim Dusta saya tunjukkan bahwa oplosan Pertamax dan Pertalite itu, ada apa Indonesia sekarang ini, kenapa orang-orang yang istilahnya mempunyai jabatan Top Level itu selalu banyak yang melakukan hal-hal yang merugikan masyarakat Indonesia,” jelasnya.
Sebagai musisi dari daerah, Uncles Band menghadapi berbagai tantangan dalam berkarya, termasuk stigma bahwa daerah tidak memiliki banyak bakat.
“Tantangan kami ini sebetulnya masalah menganggap daerah itu tidak banyak bakat-bakat. Tapi itu mau saya ubah semua, terutama di Wonogiri,” tegas Kristianto.
Uniknya, setiap anggota band memiliki latar belakang profesi yang berbeda-beda. Ada yang pengusaha, musisi reguler, dan bahkan ada masih SMP. Kondisi ini membuat mereka jarang bisa berkumpul lengkap kecuali saat rekaman atau pertunjukan.
“Kami harus siasati dengan ya harus ada yang mengawali dulu… Nah nanti tinggal nunggu waktu untuk teman-teman yang lain nyusul,” imbuhnya.
Untuk promosi dan distribusi, Uncles Band telah membuat akun di berbagai platform digital seperti YouTube, TikTok, Spotify, Facebook, dan Instagram. Single Musim Dusta sudah dapat didengarkan di platform-platform tersebut dengan akun uncles_official.