BUTON TENGAH-Anggota DPRD Kabupaten Buton Tengah (Buteng), La Ode Af’alu Mahdy siap menggelontorkan dana pribadi bila usulan masyarakat di konstituennya tak dianggarkan pemerintah daerah setempat.
Hal itu disampaikan La Ode saat menyerap salah satu aspirasi warga Kelurahan Tolandona yang meminta penambahan panjang dermaga speed boat atau “Jonson” saat melaksanan reses di kelurahan tersebut, Jumat (30/5/2025).
Pasalnya, bila air laut surut tidak sedikit dari Jonson yang menyeberangkan penumpang Tolandona-Baubau kandas di pasir atau karang. Kondisi ini merusak bagian bawah speed atau Jonson yang ada.
“Kalau bisa panjang dermaga Jonson ini ditambah sekitar 35 meter lagi, supaya Jonson itu aman dan tidak kandas lagi,” usul salah satu warga.
Menanggapi usulan tersebut, Af’alu berjanji akan berupaya untuk mendapatkan anggarannya dari pemerintah daerah, sehingga tahun depan sudah bisa terbangun.
“Kalau pemerintah daerah tidak sampai menganggarkannya, nanti saya pakai dana pribadi,” sahut Af’alu yang mendapat aplaus dari ratusan masyarakat Sangia Wambulu yang menghadiri Reses.
Ketua DPC Demokrat Kabupaten Buteng ini mengaku, kesiapan “merogoh kocek” pribadinya tersebut sebagai balasan kepada masyarakat Sangia Wambulu yang telah mengantarnya selama ini sebagai anggota DPRD Buteng tiga periode.
“Selama ini Kecamatan Sangia Wambulu ini merupakan lumbung suara saya yang telah mengantarkan saya menjadi anggota DPRD Buteng tiga periode,” tuturnya.
Tak hanya itu, Af’alu juga menerima usulan agar Puskesmas lama Tolandona yang sudah tidak terpakai karena adanya puskesmas kecamatan yang lebih layak dan repsentatif di Desa Baruta Lestari, difungsikan menjadi puskesmas pembantu.
Selain usulan tersebut, Af’alu juga menyerap aspirasi dari desa lainnya di Kecamatan Sangia Wambulu. Di antaranya, bantuan Karamba dan bibit ayam petelur di Desa Doda Bahari.
Dari Desa Baruta Lestari, Af’alu menerima usulan bantuan alat tangkap ikan, perbaikan jalan menuju Taman Pemakaman Umum (TPU) yang menghubungkan denga Desa Doda Bahari.
“Termasuk anggaran acara adat di beberapa desa dari pemerintah daerah seperti halnya acara Kande-Kandea di Kelurahan Tolandona,” usul Ikhwan Saifullah.
Sementara dari Desa Baruta Analalaki, Af’alu menerima usulan berupa perbaikan tambatan perahu dan sumur bor di beberapa titik.
Menanggapi semua usulan tersebut, legislator tiga periode ini akan memperjuangkannya, sehingga bisa terealisasi.
Ia optimis, partainya yang mengusung dan berkoalisi dengan pemerintahan Azhari-Adam Basan sebagai bupati dan wakil bupati Buteng saat ini, akan cepat menyahuti aspirasi darinya.
“Insya Allah, pemerintahan saat ini bersama dan seirama dengan kami. Sehingga tidak akan sulit usulan kami direalksasikan,” pungkasnya.
Di tempat yang sama, Camat Sangia Wambulu, La Ode Yusni R Mahdy, mengaku sangat mengapresiasi Reses yang digelar La Ode Af’alu Mahdy ini yang melibatkan semua unsur dan lembaga se Kecamatan Sangia Wambulu.
“Biasanya Reses selama ini hanya melibatkan satu atau dua desa saja. Sekarang semua desa dan kelurahan se-kecamatan. Mungkin ini yang pertama di Sangia Wambulu,” ujarnya.
Sebagai pimpinan wilayah, dia juga siap membantu menyampaikan dan mempresure usulan masyarakat Kecamatan Sangia Wambulu ke pimpinan daerah.
“Seperti usulan Puskesmas Pembantu Tolndona tadi. Saya juga siap mengawal pembentukannya, karena ini menyangkut pelayanan kesehatan yang harus cepat dan prima sesuai Asta Cita Presiden Prabowo,” tandas mantan Kepala Puskesmas Sangia Wambulu ini. (uzi)